SEMARANG – Dedy Setyo Wahyudi (31) warga Jajar , Purwodadi, Grobogan, mengaku nekat melakukan pencopetan di atas kapal lantaran untuk biaya rumah sakit istri.
Pengakuan buruh sawit itu, istrinya dirawat di rumah sakit karena sakit tipes.
“Sakit sudah lama, butuh banyak biaya, makanya saya disuruh balik,” ujarnya saat di kantor Polrestabes Semarang, Selasa (24/1/2023).
Ia tak merinci berapa biaya rumah sakit istrinya.
Hanya saja, ia bingung karena setahun merantau di Kalimantan sebagai buruh sawit hampir setahun tidak menghasilan banyak uang.
“Dapatnya Rp2,4 juta saat mencuri, baru pertama kali ini nyopet karena terdesak,” ujarnya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, tersangka mencuri di atas kapal KM Dharma Ferry 2 yang berlayar dari Ketapang Kalimantan Barat menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jumat (20/1/2023).
Pelaku berhasil mencopet dua korban di area dek tiga saat dua korban tertidur pulas.
Korban pertama uang diambil sebesar Rp900 ribu dan korban kedua Rp1,5 juta.
“Korban baru tahu kehilangan ketika bangun lihat tas terbuka, lihat dompet uang hilang,” ucapnya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan oleh para korban ke security kapal.
Pihak keamanan kapal lalu melihat rekaman di kamera CCTV yang mampu mendeteksi pelaku.
“Pelaku ditangkap lalu diserahkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang (KPTE), pemeriksaan selanjutnya di Polsek KPTE” beber Irwan.