MALANG – Sebanyak 320 personel dari Polresta Malang Kota, Satpol PP Kota Malang, dan Kodim 0833/Kota Malang disiagakan untuk mengawal aksi demo menolak Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang digelar oleh BEM Malang Raya dan Aliansi Masyarakat Sipil. Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi (PT) di Malang memadati area depan Gedung DPRD dan Balaikota Malang, Selasa (18/2) siang.
Kabag Ops Polresta Malang Kota, AKP Sutomo, menyatakan bahwa petugas telah disiagakan sejak dua jam sebelum aksi dimulai. Selain itu, personel tambahan dari Polres Malang Kabupaten dan satuan Batalyon Brimob Ampeldento sebanyak satu SSK juga turut diterjunkan untuk mendukung pengamanan.
“Kami mengajak semua pihak untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat mencederai ketertiban bersama. Kerja sama semua elemen sangat diperlukan agar situasi tetap kondusif,” ujar Sutomo.
Langkah pengamanan ini merupakan upaya preventif guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama aksi berlangsung. Pihak kepolisian terus mengimbau masyarakat, khususnya kalangan muda, agar tetap menjaga kondusivitas dan tidak mudah terpancing provokasi.
Selain pengerahan personel, aparat keamanan juga aktif melakukan patroli serta koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan situasi tetap aman. “Semoga personel yang disiagakan tidak perlu diterjunkan dalam tindakan langsung. Kami mengimbau agar aksi tetap berjalan damai tanpa adanya tindakan anarkis yang dapat mencederai nilai perjuangan demonstrasi ini,” tandasnya.
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang
