SEMARANG – Derbi Jawa Tengah (Jateng) antara Persis Solo Vs PSIS Semarang akan diselenggarakan tanpa penonton tim tamu di Stadion Manahan Solo, pada Sabtu (17/08/2024) malam. Polisi bakal menyekat wilayah perbatasan terhadap suporter PSIS Semarang jika nekat menonton pertandingan di Stadion Manahan Solo.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengatakan, kebijakan tersebut diambil demi menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat.

“Kami memahami betapa pentingnya pertandingan ini bagi kedua belah pihak, baik bagi Persis Solo maupun PSIS Semarang,” kata Artanto, saat dikonfirmasi, Jumat (16/8/2024). Namun, dia meminta seluruh suporter juga memahami dan menghormati keputusan tersebut demi keamanan dan kelancaran pertandingan.

“Karena hal ini dilakukan demi kebaikan bersama,” ujar dia. Artanto menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan persatuan antar suporter meski suporter tim tamu tak bisa hadir secara langsung.

“Kami berharap, meski tidak bisa hadir langsung di stadion, para suporter tetap bisa mendukung tim kesayangan mereka dengan cara yang positif dari tempat masing-masing. Ini adalah bentuk cinta dan dukungan yang sejati, yang melampaui kehadiran fisik,” tambah dia.

Dalam kesempatan tersebut, Artanto juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif selama pertandingan berlangsung.

“Mari kita jadikan derbi ini sebagai momentum untuk memperkuat tali persaudaraan antar kota, bukan justru sebaliknya. Saya percaya, dengan kedewasaan kita bersama, sepak bola bisa menjadi pemersatu, bukan pemecah,” ucap dia.

sumber: Kompas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo