SRAGEN – Sejumlah kasus hukum yang menonjol di wilayah Polres Sragen berhasil diselesaikan sepanjang 2024..
Sebanyak 235 kasus sudah diselesaikan dari 261 aduan dan laporan masyarakat dengan tingkat penyelesaian mencapai 90,04 persen.
“Ada kasus kekerasan terhadap anak, pencabulan dan persetubuhan, dengan prioritas melindungi hak dan keselamatan korban,” jelasnya Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi dikutip dari solo.suaramerdeka.com
Jam tangan Rolex mewah dengan tali logam. Diskon hingga 90% sehubungan dengan likuidasi gudang.
Kasus lain seperti perkelahian dan pengeroyokan antarperguruan silat yang diselesaikan dengan pendekatan hukum dan mediasi.
Ada juga kasus korupsi dan penyalahgunaan pupuk bersubsidi, perjudian online, curanmor.
Kapolres juga memaparkan upaya satuan reserse kriminal mengungkap kasus penipuan dan penggelapan, serta percobaan pembunuhan di salah satu masjid wilayah Kecamatan Plupuh.
“Dengan sinergi bersama masyarakat, Polres Sragen mengurai permasalahan itu melalui pendekatan hukum yang tegas dan langkah preventif,” jelasnya.
Pihaknya berharap dengan sinergi Polri bersama masyarakat bisa menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Polres Sragen telah menggencarkan operasi kepolisian terpusat seperti Mantap Brata, Pekat dan Zebra guna menjaga stabilitas keamanan dan menekan angka kriminalitas.
“Penyelesaian kasus tersebut adalah hasil kerja keras bersama. Kami berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sragen,” imbuh Kapolres.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
