Semarang – Aksi sadis pembacokan terekam kamera CCTV di Kota Semarang. Pemuda berusia 23 tahun meninggal akibat peristiwa tersebut.
Korban diketahui bernama Ilham (23). Kala itu korban dan teman-temannya sedang nongkrong sambil minum minuman keras di depan sebuah penginapan.

Dalam rekaman CCTV di Jalan Kartini II tepat di depan toko penjual telur, pada pukul 03.35 WIB ada motor melaju dari Jalan Raya Kartini menuju penginapan di ujung gang. Motor itu ditumpangi pelaku dan temannya.

Kemudian tidak berapa lama, terlihat pelaku yang membawa celurit dikejar sejumlah orang, sedangkan pengemudi motor melaju pelan di depannya. Korban bernama Ilham juga berjalan namun sempoyongan dan terjatuh di belakang mobil boks yang terparkir. Ada beberapa orang yang juga setengah lari menuju arah CCTV, tepatnya menuju arah Jalan Raya Kartini.

Korban yang berbaju merah itu kemudian kembali berjalan. Namun setelah beberapa langkah, dia tersungkur dengan posisi tertelungkup. Pelaku yang menggunakan celurit kemudian kembali dan salah satu teman korban berusaha menghalau.

Namun akhirnya pelaku mendatangi korban yang tersungkur kemudian menghunjam tubuh korban menggunakan celurit beberapa kali dan kabur.

“Kena pinggang kiri dua kali dan luka kepala bagian belakang. Korban meninggal di rumah sakit,” kata Kapolsek Semarang Timur Iptu Iwan Kurniawan di lokasi, Kamis (22/2/2024).

Iwan mengatakan tim dari Polrestabes Semarang masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Dari olah TKP dan pemeriksaan saksi, ternyata korban sempat kena celurit sebelum ikut mengejar pelaku.

“Pelaku datang kemudian terjadi keributan. Korban dibacok terkena tangan kemudian masuk ke hotel Just Inn. Korban kemudian sempat keluar lagi dan menutup tangannya yang terluka dengan kain,” ujarnya.

Saat pelaku melakukan aksinya, ternyata korban mendapat tiga tusukan celurit. Korban yang bersimbah darah dibawa rekan-rekannya ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan beberapa barang bukti diamankan antara lain sarung celurit, helm, bekas miras, dan jaket. Garis polisi masih terpasang di lokasi.

Iwan menyebut ada korban lain yang mengalami luka tusuk, diduga terkena celurit saat berusaha melerai. Korban luka berinisial R itu langsung dibawa ke rumah sakit.

“Korban satunya luka tusuk pinggang kiri sehingga mendapatkan perawatan oleh Tim medis RS Kariadi semarang,” jelasnya.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng