Berita

Di Tengah Isu PHK, Kapolri Puji Pabrik Sepatu Brebes yang Buka Lapangan Kerja

Brebes – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke pabrik sepatu PT Tah Sung Hung, Brebes. Kapolri menyatakan industri padat karya tersebut menarik banyak tenaga kerja sehingga bisa mengurangi angka pengangguran.

Kunjungan dilakukan Rabu (19/3/2025) sore dalam rangka Bakti Kesehatan dan Sosial Polri Presisi untuk buruh di Brebes. Kedatangan Kapolri disambut oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

Turut hadir Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wapres KSPSI R Abdullah, Wapres KSPSI Ahmad Supriadi, Wapres KSPSI Roy Jinto Ferianto, Bendahara Umum KSPSI Mustopo, Ketua FSP TSK SPSI Brebes Beni Aryono, dan seluruh pengurus DPP KSPSI lainnya.

Dalam kunjungannya, Kapolri ikut berkeliling mengecek layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan bagi buruh PT Tah Sung Hung. Eks Kapolda Banten ini juga melihat langsung proses produksi yang dilakukan di PT Tah Sung Hung.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Kapolri mengapresiasi PT Tah Sung Hung yang telah memberikan optimisme baru di sektor investasi dan pembukaan lapangan kerja baru di Indonesia.

“Industri padat karya yang bergerak di bidang pembuatan sepatu ini justru merekrut banyak tenaga kerja di tengah isu pemutusan hubungan kerja (PHK),” kata Kapolri dalam konferensi pers, Rabu (19/3/2025).

Berdasarkan data, PT Tah Sung Hung sejak tahun 2020 telah merekrut pekerja sebanyak 8 ribu buruh. Dengan pengembangan yang akan dilakukan, perusahaan disebut bisa merekrut hingga 50 ribu pekerja ke depan.

Bahkan, perusahaan sepatu asal Taiwan itu berencana membuka peluang kerja bagi 25.000 tenaga kerja, termasuk mantan pekerja PT Victory Ching Luh dan PT Adis Dimension Footwear anggota KSPSI yang terkena PHK

Kapolri juga berpesan agar KSPSI menjaga hubungan baik antara buruh dengan pengusaha demi sama-sama membangun Indonesia.

“Saya ingatkan kepada rekan-rekan semua bahwa apapun hubungan kita dengan pengusaha harus kita jaga, buruh dan pengusaha adalah unsur yang saling melengkapi untuk bersama-sama bisa membangun negeri ini,” ujarnya.

Kapolri menegaskan, Pemerintah Presiden Prabowo Subianto mendorong agar lapangan pekerjaan dibuka seluas-luasnya. Namun, wajib diimbangi dengan kemampuan dan keterampilan buruh yang harus ditingkatkan.

Sementara, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena telah membuka ruang demokrasi bagi buruh untuk memperjuangkan hak-haknya di tengah badai PHK yang melanda bukan hanya di Indonesia saja tapi juga dunia internasional.

“Peran Pak Kapolri yang sangat luar biasa, membuka ruang demokrasi buat buruh,” kata Andi Gani.

Andi Gani yang juga Penasihat Kapolri ini memastikan buruh akan selalu bersinergi dengan Polri membantu Pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen.

“Kami telah berkoordinasi dengan beberapa perusahaan, dan PT Tah Sung Hung adalah salah satu yang siap merekrut pekerja terdampak PHK. Ini peluang besar bagi mereka untuk tetap bekerja di industri yang sama,” jelasnya.

Andi Gani juga mengaku akan menyiapkan tempat tinggal sementara selama 3 bulan untuk para pekerja PT Victory Ching Luh dan PT Adis Dimension Footwear yang ter-PHK sebelum mereka pindah ke PT Tah Sung Hung.

“Sebagai organisasi kami bertanggung jawab tempat tinggal sementara untuk mereka beradaptasi di tempat yang mereka akan kerja nanti,” ucapnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 8,653