SEMARANG — Polisi menyelidiki kematian seorang pemuda yang diduga terkait kejadian tawuran di kawasan Jalan Kalibaru Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pemuda berinisial IRS (21 tahun), warga Kebonharjo, Semarang Utara, itu dikabarkan sempat dibawa ke rumah sakit oleh temannya.

Tawuran di Jalan Kalibaru Timur itu dilaporkan terjadi pada Sabtu (10/2/2024) dini hari. Menurut Kepala Polrestabes (Kapolrestabes) Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, diduga korban bersama rekan-rekannya sepakat untuk tawuran dengan kelompok lain di Jalan Kalibaru Timur.

Kemudian, Kapolrestabes mengatakan, korban dibawa ke rumah sakit. Diduga ada luka pada bagian perut korban dan keluhan sesak napas. “Korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh dua temannya akibat terluka dan mengalami sesak napas,” kata dia.

Namun, setibanya di rumah sakit, menurut Kapolrestabes, korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter. Polisi yang mendapat laporan kejadian itu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), serta rumah korban untuk meminta keterangan saksi dan keluarga.

 

Polisi kemudian membawa jenazah korban ke Rumah Sakit (RS) Dr Kariadi, Semarang, untuk dilakukan autopsi. “Kami masih menunggu keterangan dokter untuk mengetahui penyebab kematian (korban),” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena.

Andika mengatakan, polisi sudah mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat tawuran. Menurut dia, diamankan juga sejumlah senjata tajam, seperti celurit berukuran besar, yang diduga digunakan saat tawuran.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono