KARANGANYAR – Sebanyak enam warga Tawangmangu, Karanganyar dilarikan ke rumah sakit karena terkena ledakan petasan pada Selasa (25/3/2025) malam.
Ledakan petasan itu sempat membuat geger Tawangmangu, apalagi hingga menyebabkan korban luka.
Diketahui, dari enam korban tersebut, lima orang di antaranya adalah remaja, yang juga diduga sebagai pembuat petasan.
Informasi yang dihimpun, ledakan petasan bermula saat kelima remaja tersebut hendak melakukan ingin uji coba petasan yang telah dibuat.
Pembuatan petasan sendiri dilakukan di lantai dua rumah milik Murtini.
Saat kejadian itu, Murtini tengah tidur di lantai bawah.
“Infonya kelima remaja itu berniat uji coba petasan di lantai dua. Saat mau uji coba tersebut, petasan itu meledak dan menghancurkan bangunan lantai dua hingga menimpa pemilik rumah,” terang salah seorang warga setempat saat ditemui di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Sementara itu, sopir ambulans Tawangmangu Sri Mulyono mengatakan, dia mengetahui adanya ledakan petasan itu setelah bidan desa melaporkan kejadian ke Puskesmas Tawangmangu.
Dalam laporannya, bidan desa menyampaikan bahwa ada enam orang yang butuh armada ambulans untuk di bawa ke rumah sakit akibat diduga terkena ledakan petasan.
“Saya diberitahu petugas dari puskesmas, butuh ambulans untuk evakuasi orang yang terkena ledakan petasan. Ada enam orang yang dibawa teman-temen driver ambulans,” papar dia.
Dari enam korban itu, lanjut dia, dua orang dibawa RSUD Dr Moewardi Solo, satu orang di RS Kustati Solo, dan tiga orang di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
