SEMARANG – Jajaran Polrestabes Semarang, Jawa Tengah (Jateng), masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan seorang pria diikat kedua tangannya dengan kondisi berlumuran lumpur di jalan tembus Pasar Banjardowo ke Kalibabon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (9/5/2024) lalu. Hasil identifikasi terbaru, pria bernama Sukirman, 39 itu, diduga merupakan korban penganiayaan.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto di Mapolrestabes Jateng, Selasa (14/5/2024). Ia mengatakan, korban merupakan warga Demak yang bekerja sebagai pak ogah atau klebet jalan.

“Ada indikasi penganiayaan, karena ditemukan adanya benturan keras di kepala sebelah kiri, tapi masih pendalaman,” kata Kompol Rismanto.

Terkait luka lecet-lecet di sekujur tubuh korban apakah karena benda tajam, Kapolsek belum bisa menyampaikan secara pasti. Selain itu, meski diduga korban penganiayaan, namun tidak ada barang korbang yang hilang.

“[Lecet-lecet] karena ikatan tali mungkin. Pas ditemukan motor masih di lokasi, dan korban ini tidak bawa identitas, enggak ada yang hilang atau apa. Namun kita belum tahu pastinya, masih lidik,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial (medsos) menampilkan seorang pria diikat kedua tangannya dengan kondisi berlumuran lumpur di jalan tembus Pasar Banjardowo ke Kalibabon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (9/5/2024) pagi.

Aparat kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan pria misterius atau tanpa identitas dalam kondisi terikat dan penuh lumpur di Genuk Semarang itu.

“Orang tidak dikenal ditemukan dalam kondisi masih bernafas, badan penuh lumpur, tangan terikat dan ada satu motor metic tergeletak,” tulis postingan @infokejadian_genuk.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono