BANYUWANGI – Diduga karena jalan gelap dua pengendara motor tabrakan di jalan raya simpang tiga tebuan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng pada Senin (29/7) malam. Tidak ada korban jiwa, tapi kedua pemotor luka parah dan dirawat di RSUD Genteng.

Kedua pengendara motor yang terlibat kecelakaan itu Mohamad Nuri, 54, warga Dusun Krajan II, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, dan Rahmad Arif, 31, asal Dusun Silowogo, Desa Kemirian, Kecamatan Tamanan, Bondowoso. “Sama-sama luka parah,” kata Kanit Lantas Polsek Genteng, Ipda Suharto.

Dari keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, kecelakaan itu bermula saat motor Honda Beat dengan nomor polisi DK 4725 DG yang dinaiki Mohammad Nuri, melaju dari arah barat.

Setiba di halan simpang tiga tebuan, motor ini belok ke kanan menuju Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran. Bersamaan dengan itu, dari arah timur melaju motor Honda Revo dengan nomor polisi Pol P-4178-DS yang dinaiki Rahmad Arif dengan kecepatan tinggi. “Di jalan tikungan itu kedua pemotor tabrakan, kondisi jalan sepi,” terangnya.

Dalam kecelakaan itu, kedua pengendara sama-sama terpental dan jatuh ke jalan aspal. Mohammad Nuri mengalami luka robek pada kepala belakang, cedera otak berat, dan tidak sadarkan diri.

Sementara pengendara motor Honda Revo, Rahmad Arif mengalami luka lebam pada pelipis sebelah kiri dan sadar. “Keduanya di bawa ke RSUD Genteng untuk mendapatkan perawatan intensif,” cetusnya.

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono