Grobogan  – Kereta Api Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya menabrak sebuah mobil pada Sabtu (17/8). Kecelakaan itu terjadi di perlintasan sebidang petak jalur antara Stasiun Gambringan dan Stasiun Jambon di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Akibat tabrakan tersebut, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan terdapat dua orang meninggal.

“Informasi awal dua orang meninggal dunia. Kami masih menunggu kepastian dari kepolisian,” kata Franoto Wibowo, dikutip dari Antara.

Masinis KA Argo Bromo Anggrek disebut sudah membunyikan klakson berulang kali. Namun, pengemudi mobil tetap melintasi perlintasan hingga terjadi kecelakaan.

Franoto Wibowo menjelaskan lokasi kecelakaan merupakan perlintasan sebidang yang dijaga secara swadaya oleh masyarakat sekitar.

Tabrakan antara kereta dan mobil itu membuat lokomotif KA Argo Bromo Anggrek mengalami kerusakan. Hal tersebut membuat perjalanan kereta tersebut tidak bisa dilanjutkan.

Rangkaian KA Argo Bromo Anggrek akhirnya terpaksa berhenti di Stasiun Kradenan untuk menunggu kedatangan lokomotif pengganti. Hal tersebut membuat perjalanan kereta api tersebut terlambat sekitar 123 menit.

Akibat adanya kecelakaan tersebut juga membuat perjalanan KA Sembrani mengalami keterlambatan sekitar 22 menit.

“PT KAI telah memberikan layanan pemulihan kepada penumpang kereta yang terkendala perjalanannya,” ujar Franoto Wibowo.

sumber: CNN Indonesia

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo