NewsperistiwaSeputar Jateng

ETLE Berbasis Drone Dinilai Efektif Menindak Pelanggar Lampu Lalu Lintas

WONONOSOBO – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng bersama Satlantas Polres Wonosobo melakukan sosialisasi dan uji coba penindakan pelanggaran lalin melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) berbasis drone.

ETLE drone dinilai salah satu yang efektif menindak pelanggar lalu lintas. Tingkat pelanggaran lalu lintas di Wonosobo terbilang tinggi.

Uji coba ETLE drone dilakukan di seputaran lampu merah Selomerto, pada Selasa (31/1).

Drone berjenis DJI Mavic 3 ini dioperasikan salah satu personel dari Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) selama kurang lebih 10 menit, untuk merekam pelanggaran lalu lintas di area tersebut.

Kepala Seksi Pelanggaran Subditgakum Ditlantas Polda Jateng, Kompol Ilham S Sakti mengatakan Wonosobo menjadi kota ke 27 yang dikunjungi untuk tes ETLE Drone.

Usai dari Wonosobo, pihaknya langsung bertolak ke Banjarnegara untuk kegiatan yang sama.

“Kegiatan uji coba ini dilaksanakan di 35 Polres kota kabupaten se Jateng. ETLE drone menjadi pengembangan dan penyempurnaan ETLE yang sudah secara masif dilakukan di Polda Jateng.

Kalau dari hasil pemantauan lewat drone tadi di sini didominasi dengan pelanggar tidak pakai helm,” tutur Kompol Ilham usai melakukan uji coba.

Dia menilai ETLE drone ini salah satu cara efektif dalam menindak pelanggar lalu lintas di jalan raya.

Selain itu, drone ini juga bisa dimanfaatkan untuk memantau kepadatan arus lalu lintas atau masalah lainnya di jalan raya.

“Cakupan drone ini kan lebih luas dan dinamis, juga sebagai pemantau traffic management. Tapi ketika drone dioperasikan ada pelanggaran yang kasat mata tetap dilakukan pendindakan.

ETLE drone mekanismenya sama dengan yang biasanya, hasil capture pelanggaran akan dikirim ke back office lalu diverifiksi dan validasi, baru diserahkan ke alamat pelanggar,” jelas dia.

Nantinya, sambung Kompol Ilham, hasil dari uji coba akan dievaluasi. Dia belum bisa memastikan kapan ETLE drone akan resmi beroperasi, namun dia berharap hal ini bisa ikut menekan angka laka dan meningkatkan keselamatan pengendara.

“Kami akan informasikan lagi bila akan dieksekusi secara resmi. Setelah resmi, kami akan meminta perwakilan anggota satlantas mengikuti pelatihan dan sertifikasi pilot drone,” ucap Kompol Ilham.

Pada saat yang sama Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Ragil Irawan menyambut baik dengan adanya uji coba ETLE drone ini.

Sebab menurutnya di Wonosobo tingkat pelanggaran lalu lintas dinilai cukup tinggi.

Dikatakan AKP Ragil, ETLE menjangkau pelanggaran pengendara yang tak memakai helm dan safety belt.

Sedangkan yang lain, seperti muatan overload, kenalpot brong, ban kecil maupun plat nomor dilepas tak termasuk dalam ETLE.

“Dengan ETLE berbasis drone nantinya akan lebih menjangkau lebih luas. Kami tentu hanya tinggal menunggu arahan saja, sementara ini kami terapkan ETLE mobile.

Kalau yang tak terjangkau ETLE atau kasat mata, maka kami berlakukan tilang manual,” ucap Kasatlantas.

sumber : kedu.suaramerdeka.com

 

#POLDA JATENG, #JATENG, #JAWA TENGAH, #HUMAS POLRI, #DIVHUMAS, #POLRI, #PRESISI, #KAPOLDA JATENG, #IRJEN POL AHMAD LUTHFI, #IQBAL ALQUDUSI, #BIDHUMAS POLDA JATENG, #POLRESTABES SEMARANG, #POLRES REMBANG, #POLRES DEMAK, #POLRES BANJARNEGARA, #PEMKAB BANJARNEGARA, #KABUPATEN BANJARNEGARA, #BANJARNEGARA

Related Posts

1 of 5,706