WONOSOBO – Bus yang membawa rombongan santri mengalami kecelakaan hingga terperosok ke sungai di Desa Randusari, Kecamatan Kepil Wonosobo, Jawa Tengah. Bus diduga gagal nanjak hingga mundur dan jatuh ke sungai.
“Itu diduga bus tidak kuat menanjak karena telat pindah ke gigi rendah. Bus kemudian mundur dan jatuh ke sungai. Jadi dugaan awalnya itu bukan karena terpergok tapi telat pindah gigi,” kata Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP Edy Nugroho, seperti dilansir detikJateng, Rabu (22/1/2025).
Sebanyak 23 penumpang mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini. Saat ini, sebagian korban dilarikan ke RSUD Wonosobo dan puskesmas untuk penanganan lebih lanjut.
“Ada 6 korban yang dirawat di RSUD Wonosobo. 11 orang dirawat di Puskesmas Kajoran Magelang dan 6 korban lainnya dirawat di Puskesmas Salaman Magelang. Untuk kondisinya semuanya luka ringan,” kata dia.
Sedangkan kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 30 juta. Saat ini, tengah dilakukan proses evakuasi bus tersebut dari sungai.
“Untuk kendaraan bus mengalami kerusakan dan saat ini sedang proses evakuasi. Dan untuk kerugian diperkirakan sekitar Rp 30 juta,” sebutnya.
sumber: detiknews
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKP Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo