KENDAL – Sebuah video yang menunjukkan pengamen menganiaya pengemis di Kendal, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, pengamen yang diketahui bernama Muh Agus Burhannudin (29) terlihat mendatangi pengemis bernama Muhlisin (48) yang duduk di pinggir jalan.
Kejadian ini terjadi di perempatan lampu merah Taman Kota Weleri, Desa Penaruban, Kecamatan Weleri, pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 16.30 WIB.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @explorekendal, tampak pengamen tersebut merampas uang milik pengemis yang terkumpul di sebuah wadah.
Cekcok antara keduanya berujung pada tindakan kekerasan, di mana Agus memukul dan menendang Muhlisin beberapa kali sebelum melarikan diri dari lokasi.
Kapolsek Weleri, AKP Agus Supriyadi, menerima laporan mengenai insiden tersebut dan segera memerintahkan anggotanya untuk menangkap pelaku.
“Benar, pelaku langsung kami amankan. Dia sempat melarikan diri setelah melakukan aksi pemukulan itu,” ujar Agus pada Selasa, 4 Februari 2025.
Setelah beberapa jam, polisi berhasil menciduk Agus tidak jauh dari lokasi kejadian.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa perselisihan antara Agus dan Muhlisin dipicu oleh rebutan lokasi mencari nafkah.
“Muhlisin menjadi korban pemukulan Agus Burhannudin karena rebutan tempat mencari nafkah,” ungkap Agus.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang pecahan Rp2000 sebanyak lima lembar dan Rp1000 sebanyak lima lembar yang ditemukan di tangan pelaku.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
Polsek Weleri memastikan bahwa pelaku akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku untuk memberikan efek jera serta menjaga ketertiban di wilayah tersebut.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap kejadian yang melanggar hukum agar dapat segera ditindaklanjuti.
“Kami mengajak seluruh warga untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah,” tutup Agus.
sumber: Tribunnews.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo