KENDAL – Elpiji tabung 3 kg di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dijual hingga Rp70 ribu.

Informasi ini diunggah akun bernama Dinda Faismaul Roufiyati di grub Facebook, Liputan Kendal Terkini.

Unggahan ini pun menjadi viral di media sosial.

Dalam unggahannya, Dinda mengatakan, harga elpiji 3 kg seharga Rp70 ribu per tabung dijual di Sedayu, Kecamatan Gemuh, Kendal.

“Ready lagi, GAS ELPIJI Melon, Stock cuma 60 biji, harga Rp70rb. Lokasi sedayu, Gemuh. Sebelah Balai Desa sedayu. Monggo,” tulis akun tersebut.

Terkait hal ini, Area Manager Communication Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jateng PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho angkat bicara.

Brasto mengatakan, harga elpiji 3 kg yang merupakan elpiji bersubsidi, diatur dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 541/15 Tahun 2015.

Dalam aturan itu dijelaskan, Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kg di tingkat pangkalan di Provinsi Jawa Tengah adalah Rp15.500 per tabung.

“Disinyalir, itu (merupakan) pengecer,” kata Brasto saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2024).

Brasto menjelaskan, pengecer bukanlah distributor resmi elpiji 3 kg dari Pertamina.

Menurutnya, lonjakan harga elpiji 3 kg yang melebihi HET disebabkan kelangkaan stok dan pasokan di pasaran.

Akan tetapi, Brasto memastikan, pasokan elpiji 3 kg di Kendal, aman.

“Kendal itu rata-rata, penyaluran normal elpiji 3 kg, sebulan itu 783 ribu tabung.”

“Rencana, ditambah 46 ribu tabung dan sudah teralisasi penambahannya 34 ribu tabung.”

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono