MAGELANG – Ramai di media sosial, video yang memperlihatkan dugaan modus penipuan penjual kasur seharga Rp 1,3 juta di Magelang, Jawa Tengah.

Komplotan penjual disebut memaksa ibu-ibu untuk membeli kasur mahal.

Namun setelah dicek, kasur tersebut isinya hanya kayu dan karet ban.

Video tersebut mulanya diunggah oleh akun @mahfudmch_ di media sosial TikTok.

Video tersebut viral dan diposting kembali oleh akun Instagram @kabarnegri, Sabtu (6/7/2024).

Dipaksa beli kasur Rp 1,3 juta isinya kayu dan karet ban

Dalam video tersebut, pengunggah mengaku dipaksa untuk membeli kasur seharga Rp 1,3 juta. Penjual mengatakan, pihaknya dari toko mebel Barokah Grabag yang menjual kasur jenis springbed.

“Jual springbed set divan tapi barang tidak sesuai,” bunyi unggahan tersebut.

Pengunggah yang mengaku sehari-hari bekerja di toko mebel dan elektronik mengetahui bahwa kasur tersebut bukan springbed pada umumnya. Ia mengatakan, kasur tersebut berisi kayu dan ban. Pengunggah juga curiga karena nota penjualan yang berbeda.

Sempat terjadi adu mulut antara komplotan penjual dengan pemilik rumah yang minta uang Rp 300.000 yang sudah diberikan korban untuk dikembalikan. Pengunggah juga sempat mengaku diancam oleh penjual.

Hingga Senin (8/7/2024), video tersebut telah diputar sebanyak 1,9 juta kali dan mendapat banyak respons warganet.

Respons warganet: modus lama

Sejumlah warganet merespons unggahan tersebut dan mengaku pernah menjadi korban penipuan dengan modus yang sama.

Bahkan mereka heran karena modus penipuan dengan memaksa dan menyasar orang tua tersebut sudah ada sejak tahun 2008.

sumber: TribunJateng.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia