TEGAL – Sebuah video yang memperlihatkan aksi kekerasan sekelompok remaja beredar luas di media sosial.

Dalam video berdurasi 19 detik tersebut, terlihat sekelompok remaja menyerang seorang pelajar yang tengah melintas di jalan.

Peristiwa ini diduga terjadi di wilayah Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.

Video yang viral sejak Selasa (6/8/2024) tersebut memperlihatkan aksi brutal sekelompok remaja yang menyerang seorang pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah.

Korban yang berusaha melarikan diri pun sempat dipukul dan ditendang.

Kapolres Tegal, AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah, melalui Kasi Humas Ipda Henry Ade Birawan, membenarkan adanya laporan terkait video viral tersebut.

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas para pelaku dan motif di balik aksi kekerasan tersebut.

“Kami sudah menerima laporan terkait video tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. Kami belum menerima laporan resmi dari korban, namun kami akan tetap melakukan upaya penyelidikan,” ujar Ipda Henry, saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024).

Polres Tegal menduga bahwa peristiwa tersebut merupakan aksi geng motor.

Namun, pihaknya masih belum dapat memastikan lokasi kejadian yang tepat, meskipun dalam video disebutkan lokasi kejadian berada di sekitar Stadion Trisanja Slawi.

Untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan serupa, Polres Tegal telah melakukan berbagai upaya preventif, seperti Polres Tegal secara rutin melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman tentang bahaya geng motor dan pentingnya menjaga keamanan.

Selain itu, polisi secara rutin melakukan patroli di wilayah yang rawan terjadinya aksi kekerasan.

Polisi akan menindak tegas setiap pelaku tindak pidana, termasuk aksi kekerasan yang dilakukan oleh geng motor.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan tidak ikut terlibat dalam aksi kekerasan.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian.

“Kami berharap masyarakat dapat membantu kami dalam mengungkap kasus ini. Jika ada yang mengetahui informasi terkait pelaku atau lokasi kejadian, segera laporkan kepada kami,” pungkas Ipda Henry.

sumber: Tribun-Pantura.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo