BANYUWANGI – Sejumlah pemohon surat izin mengemudi (SIM) di Satpas Prototype Polresta Banyuwangi pada Rabu lalu (21/8) hanya mendapatkan surat keterangan (suket). Hal ini disebabkan adanya keterlambatan pengiriman material blangko SIM.

Kekosongan blangko SIM sempat dikeluhkan oleh para pemohon. Mereka terpaksa harus bolak-balik ke Satpas Prototype untuk mengambil SIM.

”Hanya diberi surat tanda bukti SIM sementara, bentuknya kertas berisikan status registrasi maupun identitas diri,” ujar Agus Dani, salah seorang warga.

Agus mengatakan, kekosongan blangko SIM cukup menyusahkan para pemohon. Mereka harus kembali lagi ke Satpas Prototype untuk menukar suket dengan SIM. ”Kasihan yang rumahnya jauh-jauh, seperti Glenmore, Kalibaru, dan Genteng,” ungkapnya.

Kekosongan blangko SIM ternyata disebabkan keterlambatan anggota Satlantas Polresta Banyuwangi saat mengambil material ke Polda Jatim. Petugas terjebak kemacetan di Wongsorejo karena jalan nasional dipakai untuk karnaval Agustusan.

”Bukan kosong, kedatangan material terlambat karena terjebak macet,” ujar Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Amar Hadi Susilo.

Amar mengatakan, pemberian suket tersebut hanya untuk pemohon yang mengurus pada Rabu (21/8). Namun pada Kamis (22/8), semua sudah kembali normal. ”Sudah normal, hanya sehari saja yang diberikan suket,” katanya.

Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat akibat keterlambatan pembuatan SIM. Pengiriman material SIM terganggu karena terjebak kemacetan saat berlangsung gerak jalan.

”Kami mohon maaf kepada para pemohon SIM yang mendapatkan suket. Penyebabnya, pengambilan material SIM dari Polda Jatim terganggu gerak jalan. Terjadi kemacetan panjang yang mengakibatkan kendaraan dari dua arah tidak bergerak,” kata Amar.

Sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono