DEMAK – Antisipasi penyakit Anemia, Pemerintah Kabupaten Demak meluncurkan program gerakan minum Tablet Tambah Darah (TTD).
Dalam peluncuran program itu, Pemkab bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Demak mengandeng para pelajar SMP dan SMA se Kabuapten Demak untik bersama-sama mencegah penyakit Anemia
Dalam kegiatan tersebut dihadiri secara langsung Bupati Demak Eisti’anah bersama Kepala Bapelitbangda, Kepala Dindikbud, Kepala Kantor Wilayah Kemenag, Kepala Cabang Dinas Koordinator Wilayah II, 27 Kepala Puskesmas Kabupaten Demak, dan Kepala Sekolah dari SMP hingga SMK yang dilakukan di Pendopo Kabupaten Demak, Senin (26/9/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan bahwa remaja putri dam ibu hamil menjadi kelompok rawan terkena Anemia.
Menurutnya, kurang zat besi menjadi penyebab utama.
Diiketahui penderita Anemia di Kabupaten Demak pada tahun 2021 sebesar 54,3 persen menyerang remaja putri.
Dengan adanya program TTD kata Eisti’snah, diharapkan menekan angka penyakti Anemia di Kabupaten Demak.
“Hal ini terjadi karena rendahnya disiplin dan kesadaran remaja putri dalam mengonsumsi tablet tambah darah. Ini harus menjadi perhatian kita bersama,” kata Bupati Demak dalam sambutannya, Senin (26/9/2022).
Selain itu dengan program ini lanjutnya, bisa meningkatkan daya pertumbuhan anak lebih baik.
“Kekurangan zat besi, baik melalui makanan atau tambahan suplemen tablet tambah darah bisa mempengaruhi otak tidak bisa berpikir dengan cepat dan tidak bisa konsentrasi.”ujarnya.
Dengan konsumsi secara rutin, dia berharap bisa membantu masyarakat Demak dalam meningkatkan perbaikan kebutuhan gizi.
“Asupannya mungkin sama-sama kami perhatikan bersama agar bisa mencapai atau mewujudkan generasi emas nanti di tahun 2024,”ujarnya.
Senada dengan Bupati Demak, Kepala Bidang Kesmas Sri Puji Astutik menyampaikan, program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derajad kesehatan masyarakat yang optimal.
Dengan adanya program ini, untuk meningkatkan komitmen dalam peningkatan disiplin minum tablet tambah darah (Fe) bagi remaja putri di Kabupaten Demak.
“Meningkatkan produktivitas dan angka harapan hidup masyarakat, sehingga dalam penanganannya bukan hanya pendekatan secara medis saja, tapi harus di laksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor,” Kata Sri Puji Astutik.
