SEMARANG – Harga beras premium di Pasar Johar, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mulai mengalami penurunan pada Kamis (29/2/2024). Kendati demikian, turunnya harga beras itu dianggap tidak terlalu signifikan karena masih tergolong mahal atau setara dengan saat Ramadan 2023.

Hal tersebut disampaikan seorang pedagang di Pasar Johar Semarang, Damini, 50, yang membenarkan jika harga beras saat ini mulai mengalami penurunan sekitar Rp500 per kg. Penurunan itu merata di hampir seluruh merek baik beras medium maupun premium.

“Sudah turun [harga beras]. [Merek] Strobery yang awalnya Rp16.500 sekarang Rp16.000 per kg. Raja Lele Rp17.500 per kg jadi Rp17.000 per kg. Paling tinggi Anak Raja, sekarang jadi Rp18.000,” kata Damini kepada Solopos.com, Kamis.

Kendati turun, Damini mengaku harganya masih terbilang mahal. Sebab, pada Desember 2023 harga beras premium berkisar di angka Rp16.000 per kg.

“Turunnya memang Rp500 per kg, tapi kalau Desember 2023 harganya itu [beras] masih Rp16.000 per kg. Terus Januari-Februari ini naiknya sampai Rp2.000 per kg, ini baru turun Rp500,” ujarnya.

Belum lagi, beras premium saat ini masih ada yang di angka Rp18.000 per kg atau lebih tinggi daripada harga beras saat bulan puasa atau Ramadan 2023. Oleh karenanya, ia pun memperkirakan penurunan harga beras kali ini tidak akan berlangsung lama.

“Lebaran 2023 itu Rp16.000 per kg. Jadi harga saat ini masih terbilang lebih mahal. Apalagi, sebentar lagi bulan puasa dan Lebaran, pasti bakal naik lagi,” ungkapnya.

Senada juga disampaikan pedagang lain di Pasar Johar, Puji, 63. Ia mengaku harga beras premium saat ini selalu naik turun atau fluktuatif dalam sepekan.

“Turunya harga bentar dan sedikit, terus nanti naik lagi. Apalagi jelang Ramadan ini,” tutup Puji.

sumber : solopos.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono