Klaten – Konvoi sepeda motor di jalanan Klaten viral di media sosial. Pengendara yang konvoi itu ada yang sambil menyalakan kembang api.
Peristiwa tersebut terekam kamera ponsel dan videonya diunggah di akun X @KabarKlaten.

“Boleh kok euforia masa muda sama temen-temen habis bukber. Tapi kalo konvoi jangan mengganggu hak pengguna jalan lain, ya.
RS Bagaswaras – Terminal
Apalagi nyalain kembang api sambil naik motor saat jalanan rame. Bahaya,” tulis kalimat pengantar dalam postingan itu, sebagaimana dikutip detikJateng, Senin (25/3/2024).

Tangkapan layar postingan video konvoi sepeda motor di Klaten. Foto: dok. medsos KabarKlaten
Pada postingan tersebut disertakan dua video. Pada rekaman tersebut terlihat pengendara motor memenuhi jalan dengan sepeda motor jenis matik.

Ada yang membawa semacam bendera di tengah. Pengendara di depan menyulut kembang api dan diarahkan beberapa kali ke atas.
Salah satu petugas di Terminal Ir Soekarno, Buntalan, Klaten, Saryana mengonfirmasi ada konvoi motor tersebut pada Minggu (24/3) malam.

“Kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB. Jumlah rombongan sekitar 100 motor dengan sepeda motor matik semua,” kata Saryana kepada detikJateng, Senin (25/3).

Para pemotor yang tidak diketahui identitasnya itu, sebut Saryana, melintas lewat depan Terminal Ir Soekarno ke arah RS Bagas Waras.

“Di depan terminal tidak menyalakan kembang api, hanya lewat digas-gas. Tidak berbuat apa pun di sini tapi bergerak ke arah selatan,” jelasnya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Klaten AKP Riki Fahmi Mubarok menyatakan tidak ada laporan imbas konvoi pemotor tersebut.

“Kalau ada pelanggaran lalu lintasnya ya kita tindak. Untuk petasan itu bukan wewenang kita,” kata Riki saat dimintai konfirmasi detikJateng.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono