Solo – Satu ruas jalan di simpang tujuh Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo ditutup sementara karena ada genangan air. Banjir menutup jalan Sumpah Pemuda yang menuju ke arah Mojosongo.
Pantauan detikJateng, petugas menutup jalan tersebut dengan palang besi. Sejumlah petugas melakukan pompanisasi agar air cepat surut. Selain itu, air juga menggenangi Kampung Sambirejo, Kelurahan Banjarsari.
Salah seorang warga RT 02, Yayan Zerlan mengatakan, banjir berdampak pada RT 01 dan 02 Kampung Sambirejo. Banjir kembali menerjang akibat hujan deras yang mengguyur sekira 1 jaman, sejak sekitar pukul 14.30 WIB.
“Sebagian besar rumah di RT 01 dan 02, air sampai masuk ke rumah. Proyek ini untuk mengatasi kemacetan, tapi kalau hujan seperti ini jadi macet, karena kendaraan tidak bisa lewat karena ada selang,” kata Zerlan kepada awak media, SAbtu (8/2/2025).
Dia mengatakan, banjir terjadi karena jalan proyek Simpang Joglo lebih tinggi dari perkampungan. Sehingga air tidak bisa keluar.
“Semoga bisa segera teratasilah. Paling tidak ada pembuangan yang besar di sebelah selatan, karena di situ jalan lebih tinggi, sehingga air tidak bisa langsung lewat ke saluran,” ucapnya.
Sementara itu Anggota BPBD Solo, Agustinus Ageng mengatakan, jika terjadi hujan deras lebih dari satu jam, dipastikan kawasan Sambirejo tergenang banjir.
“Sambirejo setiap hujan satu jam pasti air naik, karena proyek Underpass Joglo belum ada jalur air keluar dari perkampungan. Tapi rencana akan dibuatkan semacam embung,” kata Ageng.
Pompa sudah disiagakan untuk mengatasi banjir yang terjadi. Dalam pompanisasi banjir ini, delapan pompa langsung dikerahkan.
“Setiap kali hujan deras pasti (nguras), kita standby-kan pompa di sini, satu besar, dua kecil. Hari ini, ada lima pompa dari BPBD, dan dari proyek ada tiga pompa,” pungkasnya.
sumber: detikjateng
