Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penanganan usai banjir di ruas Simpang Tiga Trengguli-Batas Demak/Kudus. Penanganan berupa pembersihan jalan dari sampah sisa banjir, pembersihan sisa aspal yang rusak, perbaikan lubang, serta dilanjutkan dengan overlay.
Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Wida Nurfaida mengatakan lalu lintas dari arah Kudus menuju Semarang dapat melalui jalur tersebut mulai Rabu, (27/3).
Sedangkan arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Kudus, untuk sementara masih diarahkan melalui jalur alternatif. Lalu lintas di ruas itu ditargetkan dalam kondisi normal untuk dua lajur/arah pada 31 Maret mendatang.
“Kondisi jalan nasional pasca banjir cukup ekstrim di Demak/Kudus ini tentunya akan mempengaruhi tingkat kemantapan jalan nasional di Provinsi Jawa Tengah. Namun demikian, saat ini Balai tengah dilakukan pembersihan dan perbaikan. Diharapkan Kudus arah Semarang H-14 bisa diselesaikan dan Semarang ke arah Kudus selesai H-10 karena kondisi yang harus dilakukan perbaikan lebih panjang” ujar Wida dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (29/3/2024).Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae, berharap perbaikan jalan nasional tidak menganggu arus mudik/balik Hari Raya Lebaran 2024. Kemantapan jalan nasional dan pemenuhan standar pelayan minimal pada jalan tol termasuk rest area menjadi perhatiannya.
Berdasarkan data semester II-2023, kemantapan jalan di Jawa Tengah mencapai 96,73%. Ridwan mengatakan pihaknya berharap jumlah kemantapan jalan bisa ditingkatkan mengingat Jawa Tengah menjadi lintasan utama pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran.
“Prioritas utama saat arus mudik/balik Lebaran adalah keselamatan, keamanan dan pelayanan prima yang diberikan negara ke masyarakat. Oleh karenanya kami berharap Kementerian PUPR terus melakukan upaya-upaya preventif guna kelancaran Mudik Lebaran 2024” tegas Ridwan.
Untuk mendukung arus mudik Lebaran 2024 di Jawa Tengah, Kementerian PUPR diketahui juga mempersiapkan Jalan tol Solo-Yogya-NYIA Kulonprogo seksi Colomadu-Klaten sepanjang 22,3 km yang akan difungsionalkan.
Sekretaris Sekretaris Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Apri Artoto, menuturkan terdapat sejumlah penambahan panjang ruas jalan fungsional dari Colomadu sampai Inter Change Klanten.
“Pada periode Lebaran tahun ini, terdapat penambahan panjang ruas fungsional dari Colomadu sampai dengan Inter Change Klaten yang tersambung ke jalan Provinsi Jatinom-Klaten kemudian ke jalan Nasional Yogya-Solo,” ujar Apri.
Meskipun demikian, ia menjelaskan untuk pemberlakuan jalan tol fungsional saat ini masih bersifat situasional karena mempertimbangkan pergerakan kendaraan.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono