BANYUWANGI – Beberapa ruas jalan penghubung Jember-Banyuwangi, tepatnya di Jalan Nasional III Km 36.800 kawasan Gumitir mengalami retak. Keretakannya bervariasi, antara 5 cm sampai 10 cm pada bahu jalan sepanjang 100 meter.

Laporan tersebut diterima pada Sabtu (20/4/2024). “Berpotensi menimbulkan longsor yang akan mengakibatkan putusnya Jalan Nasional III penghubung Kabupaten Jember dengan Banyuwangi,” tutur Kapolsek Sempolan (Silo) M. Na’i, saat dikonfirmasi, Senin (22/4/2024) sore.

Retakan paling jelas, lanjut Na’i, terlihat di sepanjang tikungan letter S Mbah Singo. Bentuknya melengkung mengikuti alur dari bahu jalan sisi kanan di Km 36.750, melintang sampai bahu jalan sisi kiri di Km 36.800. Kemudian melintang dari badan jalan ke arah bahu jalan sisi kanan di Km 36.850 arah Jember-Banyuwangi.

Penyebab retakan bahu jalan itu diduga karena tingginya curah hujan selama sebulan terakhir. Serta banyaknya kendaraan besar yang mengangkut muatan melebihi batas maksimal atau overload.

Na’i menyebutkan jika sebelumnya pernah terjadi hal serupa pada dua tahun silam. “Juli 2022 pernah terjadi bencana longsor di bahu jalan dan tebing. Hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat dan berlaku sistem buka tutup,” lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan pihak BPBD Jember, PU Bina Marga dan Muspika Silo untuk melakukan asistensi dan langkah antisipatif terhadap dampak yang akan timbul.

Terpisah, Kepala Satlantas Jember, AKP Achmad Fahmi Adiatma menghimbau para pengendara terutama kendaraan berat kriteria sumbu 3 atau lebih dari roda enam untuk lewat jalur alternatif. “Truk muatan 32 ton ke atas agar lewat Jalan Pantura,” ungkapnya.

Hal itu dilakukan guna meminimalisir kemacetan serta resiko longsor jika terus menerus dilewati kendaraan berat. Ditambah juga akan diberlakukan sistem buka tutup arus.

Sebelumnya, retakan jalan tersebut telah memakan korban. Sebuah truk pengangkut ikan terguling akibat jalan ambles ketika melintasi titik lokasi jalan yang retak pada Sabtu (20/4/2024) sekira pukul 19.15 waktu setempat.

“Truk berjalan pelan-pelan kemudian oleng ke kanan langsung terguling karena muatan terlalu berat. Korban mengalami luka ringan,” pungkas Fahmi.

sumberL tadattoday

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Kabidhumas Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim