Demak –  Jebolnya tanggul Sungai Wulan menyebabkan jalur pantura dari Demak menuju Kudus dan sebaliknya, hingga Jumat, 9 Februari 2024 pagi, lumpuh total, karena terendam banjir hingga dua meter.

Para sopir harus menginap karena kendaraan terjebak di genangan banjir. Selian melumpuhkan jalur transportasi nasional, banjir juga membuat perekonomian di Pasar Karanganyar Demak terhenti karena terendam banjir hampir 2 meter.

Hingga Jumat pagi kondisi banjir di jalur pantura Demak lumpuh total. Ketinggian banjir yang mencapai dua meter membuat kendaraan terjebak di genangan banjir.

Para sopir truk yang kendaraannya terjebak banjir harus rela menginap di lokasi banjir sambil menunggu banjir surut.

Akbar salah satu sopir expedisi yang akan menuju Jakarta sudah terjabak sejak Kamis, 8 Februari kemarin, karena ketinggian banjir terus naik kendaraan yang di bawa terjebak di genangan banjir.

Akibat banjir ini selain rugi waktu dirinya juga harus keluar uang tambahan untuk hidup biaya hidup selama menunggu banjir surut.

Untuk menghindari terjebak kemacetan, Satlantas Polres Demak menghimbau semua kendaraan yang akan ke Kudus dan Surabaya, untuk sementara melalui jalur alternatif, yaitu Trengguli, Jepara, dan Kudus. Jalur alternatif ini jaraknya sejauh hampir 30 km.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono