SEMARANG – Jelang laga derby Jateng yang mempertemukan tim Persis Solo versus PSIS Semarang dalam lanjutan liga 1 yang berlangsung di stadion Manahan Solo, Sabtu (17/8) malam, aparat kepolisian melarang suporter tamu untuk datang ke stadion Manahan.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan terkait pertandingan Derby Jateng, Pihak Polresta Surakarta tetap mempedomani regulasi yang sudah ada yakni tim tamu tidak boleh hadir menonton.

“Kami sampai saat ini mempedomani regulasi atau ketetapan PSSI terkait Liga 1 bahwa aturannya belum berubah masih diselenggarakan tanpa suporter tamu,’ ucap Kombes.Pol. Iwan dalam keterangan nya di Mapolresta Surakarta Kamis (15/8).

Kapolres berharap manajemen tim PSIS Semarang untuk bisa menghimbau para suporternya untuk mendukung dari tempat masing – masing dan tidak hadir di Stadion Manahan Solo.

“Kami minta dukungan kepada para suporter agar menaatinya ketentuan yang telah ditetapkan oleh FIFA kepada PSSI sehingga kita bisa dipercaya lagi untuk menggelar pertandingan dengan dihadiri oleh suporter kedua tim yang bertanding” kata Kapolres.

Untuk mengantisipasi terjadinya suporter yang nekat ingin menonton, Polresta Surakarta bakal menyekat wilayah perbatasan terhadap suporter PSIS Semarang yang ingin menonton pertandingan di Stadion Manahan Solo, pada Sabtu malam.

“Selain itu kami juga akan melakukan sterilisasi di pintu masuk kota Solo untuk mencegah kehadiran para Suporter PSIS Semarang ” tegasnya

Menanggapi langkah Polresta Surakarta menjelang derby Jateng antara Persis Solo dan PSIS Semarang, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, menyatakan bahwa kebijakan ini diambil demi menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat.

“Kami memahami betapa pentingnya pertandingan ini bagi kedua belah pihak, baik bagi Persis Solo maupun PSIS Semarang. Namun, Kami meminta seluruh suporter untuk memahami dan menghormati keputusan ini, karena hal ini dilakukan demi kebaikan bersama,” ujar Kombes Pol Artanto.

Lebih lanjut, Kombes Pol Artanto menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan persatuan antar suporter. “Kami berharap, meski tidak bisa hadir langsung di stadion, para suporter tetap bisa mendukung tim kesayangan mereka dengan cara yang positif dari tempat masing-masing. Ini adalah bentuk cinta dan dukungan yang sejati, yang melampaui kehadiran fisik,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Artanto juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif selama pertandingan berlangsung.

“Mari kita jadikan derby ini sebagai momentum untuk memperkuat tali persaudaraan antar kota, bukan justru sebaliknya. Saya percaya, dengan kedewasaan kita bersama, sepak bola bisa menjadi pemersatu, bukan pemecah,” tutupnya dengan penuh harap.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo