SEMARANG – Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi menyebut, bakal melakukan operasi preman untuk memberikan rasa nyaman bagi pemudik.

“Iya operasi dilakukan di terminal, pelabuhan, dan pasar. Tak hanya itu, debt collector kita tertibkan untuk ketenangan masyarakat,” ujar dia saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Rabu (27/3/2024).

Sebelumnya, dalam operasi pekat candi 2024 yang dilakukan dari 6 Maret sampai 25 Maret, pihaknya telah menangkap 90 preman dari 68 kasus dengan barang bukti 79 senjata tajam dan 11 senpi.

“Pengungkapan itu dilakukan di berbagai Polres, kami tidak akan memberikan ruang terhadap pelaku kejahatan di wilayah Jateng,” paparnya.

Sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Johanson Simamora meminta para pemudik untuk tidak mengenakan perhiasan yang mencolok saat melakukan perjalanan mudik supaya tidak memancing penjahat untuk melakukan tindakan kriminal.

Kemudian, ia memberikan imbauan pula ke masyarakat yang hendak mudik bisa melaporkan ke bhabinkamtibmas dan RT terkait kondisi rumah mereka yang ditinggalkan.

“Jadi nanti porli bisa meningkatkan patroli di wilayah yang wilayah tersebut,” paparnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono