Kota Malang – Jajaran Polresta Malang Kota melaksanakan Apel Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2024 yang juga diikuti oleh personel dari unsur TNI, Dishub, Pol PP, Satgas masyarakat, dan perwakilan Forkopimda Kota Malang, Jumat (20/12/2024) pagi.
Kapolresta Malang Kota, Kombes. Pol. Nanang Haryono, dalam sambutannya membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang isinya imbauan kepada seluruh personel yang diturunkan dalam Operasi Lilin Semeru 2024 untuk siap bekerja secara ekstra, karena perayaan Nataru pada tahun ini bertepatan dengan libur sekolah dan masih dalam tahapan Pilkada serentak.
Operasi Lilin Semeru 2024 ini akan berlangsung selama 13 hari dan dimulai pada hari ini, 20 Desember 2024, hingga 2 Januari 2025. Untuk arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan untuk arus balik diperkirakan terjadi pada 1-2 Januari 2025.
Untuk pengamanan di Kota Malang, menurut Kombes Pol. Nanang Haryono, pihaknya akan menurunkan 131 personel, ditambah dari TNI sebanyak 103 personel serta dibantu dari pihak terkait. Jika dijumlahkan, seluruhnya adalah 336 personel.
“Seluruh personel yang diturunkan dalam Operasi Lilin Semeru 2024 ini akan ditempatkan di tiga Pos Pengamanan (Pospam), satu Pos Pelayanan, dan tiga Pos Pemantauan. Dimana personel pos pemantauan ini akan mobile dan melakukan pemantauan langsung ke pusat keramaian masyarakat,” kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Nanang Haryono, Jumat (20/12/2024).
Kabag Ops Polresta Malang Kota, AKP Sutomo, menegaskan bahwa segala bentuk konvoi dan arak-arakan kendaraan dilarang saat malam tahun baru 2025. Karena itu, warga khususnya di Kota Malang diimbau tidak euforia secara berlebihan dalam menyambut Tahun Baru 2025. Hal ini ditekankan untuk mencegah timbulnya gesekan hingga kemacetan.
“Di wilayah Malang, khususnya Kota Malang, sudah tidak zamannya konvoi-konvoian. Jika ada yang nekat, aparat kepolisian bakal menindak tegas bagi mereka yang melanggar,” ucap Sutomo.
Demi mengantisipasi adanya konvoi saat tahun baru, pihaknya akan mengintensifkan patroli. Termasuk menyiagakan personel di lokasi-lokasi rawan. “Jadi, personel kami tetap menjaga di beberapa tempat yang rawan terjadi aksi konvoi,” imbuh Sutomo.
Kemudian, bagi masyarakat yang merayakan Tahun Baru 2025 juga dilarang keras menggunakan petasan. Hal ini menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan para pengelola hotel dan kafe untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah Kota Malang saat tahun baru.
“Bahwa saat malam tahun baru, diimbau tidak melakukan kegiatan khusus apapun, yang ada hanya kegiatan makan malam saja,” terang Sutomo.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol. Fitria, juga menyampaikan bahwa Polresta Malang Kota menyediakan tempat jika ada masyarakat yang akan menitipkan kendaraan bermotornya ketika akan melakukan liburan atau mudik ke luar kota. “Bagi warga yang akan melaksanakan mudik, diharapkan memberitahukan kepada RT, RW, dan Bhabinkamtibmas di wilayahnya,” tutupnya
Sumber : blok-a.com
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota