KOTA MALANG – Sejumlah titik di Kota Malang diprediksi terjadi kemacetan saat momen perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Hal tersebut juga mengingat posisi Kota Malang yang cukup strategis bagi wisatawan.

Selain menjadi jujugan wisatawan, Kota Malang menjadi daerah perlintasan bagi pendatang yang akan menuju ke Kota Batu atau Kabupaten Malang. Terlebih dalam moment Nataru ini, jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Malang diprediksi meningkat 2,8 persen.

Oleh karena itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan bahwa setidaknya para pengendara dapat mengetahui titik-titik yang rawan terjadi peningkatan volume kendaraan.

“Kota Malang sebagai pusatnya atau berada di tengah-tengah antara Kota Batu dan Kabupaten Malang. Tentu, masyarakat yang akan ke Kota Batu maupun Kabupaten Malang akan masuk ke Kota Malang terlebih dahulu,” jelas pria yang akrab disapa Jaya ini.

Jaya mengatakan, sebagai pusat jalur lintas Malang Raya, pihaknya bersama jajaran Satlantas Polresta Malang sudah memetakan titik rawan kemacetan di Kota Malang.

Salah satu ruas jalan yang diprediksi rawan kemacetan saat Nataru adalah kawasan sekitar Jalan Ahmad Yani atau di sekitar Malang Creative Center (MCC).

Menurut dia, ruas jalan tersebut menjadi salah satu akses utama yang digunakan oleh pengendara yang ingin ke Kota Batu atau Kabupaten Malang. “Titik itu juga akan rawan sampai menuju ke kawasan Soekarno-Hatta (Soehat) hingga jembatan Universitas Brawijaya (UB),” imbuh Jaya.

Peningkatan volume kendaraam diprediksi juga akan terjadi di kawasan exit tol Madyopuro. Bahkan kondisi tersebut diprediksi bakal terjadi hingga di wilayah Jalan Mayjen Sungkono.

Sebagai informasi, area ini menjadi salah satu akses pintu masuk menuju Kota Malang. Selain itu, cukup menjadi tumpuan bagi pengendara yang akan menuju Kabupaten Malang dari Kota Malang sisi timur.

“Begitu juga di tengah Kota Malang, mulai dari Jalan Raden Intan menuju ke Jalan Gatot Subroto atau Buk Gluduk akan terjadi kemacetan,” imbuh Jaya.

Pria murah senyum ini menambahkan, kawasan Tunggul Wulung, Jembatan Tunggulmas hingga simpang 3 Dinoyo diprediksi menjadi titik kemacetan untuk jalur barat menuju Kota Batu.

“Nantinya juga akan ada kegiatan di Jalan Merdeka Timur dan Utara tepat di tanggal 28 dan 29 Desember 2024. Ini akan menjadi pusat dan kemacetan juga akan terjadi di Kayutangan,” bebernya.

Mengantisipasi hal itu, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas dan penataan parkir khusus di Kayutangan untuk mengurai titik kemacetan.

Sumber : JATIMTIMES

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota