JAKARTA, – Karyono Wibowo mengatakan, Sehubungan dengan maraknya isu Hoaks dan isu SARRA. Kami menghimbau kepada warga masyarakat untuk tidak terpancing oleh situasi dan kondisi. Masyarakat mampu mengendalikan diri, menjaga diri, menjaga nafsu terutama menjaga lisan dari ucapan-ucapan yang kadang-kadang menimbulkan masalah” ujar Karyono Wibowo, Selasa (6/02).

Karyono Wibowo mengimbau manusia itu akan selamat kalau mampu menjaga dan mengendalikan lisannya. Karena dari lisannya ini akan menimbulkan masalah.

Menurutnya, kita tidak ingin ada hal yang tidak diinginkan karena masyarakat yang tidak tahu apa-apa ikut menyebar berita hoaks, sehingga muncul masalah yang merugikan orang banyak dan juga diri kita sendiri.” kata Karyono Wibowo.

Menjelang pelaksanaan Pemilu minggu depan akan banyak timbul isu-isu yang bersifat politik. Namun harus lebih cermat dalam menyikapinya. Banyaknya berbagai isu yang berkembang belakangan ini, dapat dikatakan bertujuan untuk menggoyang salah satu paslon dan Kepolisian dijadikan sebagai perantara.

Sebetulnya kalau tidak ada penggunaan teknologi dan revilosi informasi kita tidak bisa menikmati semuanya dengan pendekatan by pass. Ini kan ciri pokok milenial budaya politik yang lama. Karena dulu ada kaum elit dengan pihak pihak yang mewakili masyarakat apalagi anak anak muda pada level berpartisipasi politik. Jadi ada kanalisasi senior ini, dialah yang mewakili yang masih tersisa sistem ini mungkin di Papua dengan noken. Itulah yang mewakili suara anak muda dan semuanya