BANYUWANGI – Kereta Api (KA) Mutiara Timur rute Surabaya Pasar Turi-Ketapang Banyuwangi pp kembali beroperasi setiap hari mulai Minggu (1/9).

Layanan kelas eksekutif dan bisnis disiapkan untuk pelanggan KA yang bepergian antara kota pahlawan dan kota gandrung.

Operasional KA Mutiara Timur memang ditunggu-tunggu masyarakat, terlebih dengan tingginya permintaan pelanggan yang bepergian dari Surabaya menuju Banyuwangi dan sebaliknya.

Bahkan, untuk menarik minat masyarakat menggunakan KA Mutiara Timur, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sampai menyediakan tarif promo untuk KA ini.

Tarif promo berlaku hari hingga Rabu (4/9), di mana pelanggan KA Mutiara Timur bisa memesan tiket dengan harga Rp 150 ribu untuk kelas bisnis dan Rp 200 ribu untuk kelas eksekutif.

“Tarif normalnya, Rp 210 ribu untuk kelas bisnis dan Rp Rp 290 ribu untuk kelas eksekutif,” ujar Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daerah Operasional (Daop) 9 Jember melalui keterangan resminya.

KA Mutiara Timur yang menempuh jarak 312 kilometer dalam waktu 6 jam ini secara keseluruhan menyediakan 380 tempat duduk dari 4 kereta eksekutif dan 3 kereta bisnis.

Jadwal keberangkatan KA Mutiara Timur dari Stasiun Ketapang adalah pukul 21.45 WIB, berhenti di beberapa stasiun seperti Banyuwangi Kota, Jember, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, dan Surabaya Gubeng, sebelum tiba di Surabaya Pasar Turi pada pukul 04.21 WIB.

Sebaliknya, KA ini berangkat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 08.55 WIB dan tiba di Ketapang pada pukul 15.45 WIB.

Sebelumnya, KA Mutiara Timur sudah beroperasi sejak 1972 dengan rangkaian kelas ekonomi dan eksekutif.

Kemudian, pada 1996, Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) meningkatkan layanan kelasnya menjadi eksekutif dan bisnis.

Operasional KA legendaris ini sempat terhenti karena sepinya penumpang akibat perpanjangan rute menuju Yogyakarta pada 2021 lalu.

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono