Jembrana – Dalam suasana penuh kehangatan bulan suci Ramadhan, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan keamanan bersama. Hal itu disampaikan dalam acara RINDU RAMADHAN (Safa RI N gaji DU kungan Kamtibmas di Bulan Ramadhan) yang digelar di Gedung PCNU Kabupaten Jembrana, Jumat (21/3).
Dalam sambutannya, Kapolres Jembrana menyampaikan rasa syukur karena masih diberikan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat dan para tokoh agama di Jembrana. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja sama yang terjalin erat antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jembrana.
“Saya sudah menjabat sebagai Kapolres kurang lebih 1 tahun 4 bulan. Dalam perjalanan ini, tentu masih ada kekurangan dari saya secara pribadi maupun institusi. Jika ada hal yang kurang berkenan, baik sengaja maupun tidak, saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Kapolres juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat dirinya akan berpindah tugas sebagai Wadir Lantas Polda Jawa Barat. “Tanggal 10 April nanti, akan ada serah terima jabatan Kapolres Jembrana. Saya akan bergeser ke tanah Pasundan di Jawa Barat. Terima kasih atas kebersamaan yang luar biasa selama ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengajak semua pihak untuk menjaga kondusivitas, terutama menjelang puncak arus mudik dan Idul Fitri yang berdekatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan kerja sama antar umat beragama untuk menciptakan harmoni di tengah perbedaan.
“Beberapa waktu lalu, kita telah bersepakat dengan FKUB bahwa pengarakan ogoh-ogoh hanya sampai pukul 21.30 WITA, dan setelahnya tidak boleh ditaruh di pinggir jalan. Ini adalah bentuk toleransi yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Kapolres juga menghimbau kepada para pemudik untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik agar tidak terjadi kepadatan di pelabuhan. “Saya mengimbau agar masyarakat yang akan mudik memilih waktu setelah pukul 07.00 WITA supaya perjalanan lebih lancar. Kami dari kepolisian sudah siap melaksanakan Operasi Ketupat mulai Minggu ini hingga 8 April,” jelasnya.
Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pejabat daerah, serta masyarakat ini berlangsung dengan penuh kekhidmatan. Selain tausiah dan doa bersama, acara juga diisi dengan penyerahan mushaf Al-Qur’an kepada PCNU Jembrana sebagai simbol sinergi dalam membangun kehidupan beragama yang lebih baik.
Dengan suasana kebersamaan yang erat, Kapolres Jembrana berharap semangat toleransi dan sinergi ini terus terjaga, menjadikan Jembrana sebagai wilayah yang damai, harmonis, dan aman bagi seluruh masyarakatnya. (*)