Jembrana – Senin (22/04/2024) Polres Jembrana melaksanakan Apel Kesiapan Ops Mantap Brata Agung 2023-2024 Tahap Penetapan Hasil Pemilu ( Pengucapan Putusan PHPU Presiden dan Wakil Presiden ) yang dipimpin Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si.

Apel tersebut diikuti oleh Waka Polres Jembrana, Para PJU Polres Jembrana, Para Kapolsek Jajaran Polres Jembrana, Perwira dan Bintara Polri Polres Jembrana yang terlibat dalam Ops Mantap Brata Agung 2023-2024.

Kapolres menyampaikan Apel kesiapan merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel maupun sarana prasarana operasi mantap brata agung 2023- 2024 tahap penetapan hasil pemilu sehingga diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.

“Guna mengamankan tahapan penetapan hasil pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya akan melaksanakan pengamanan tahap penetapan hasil pemilu yang dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 22 April 2024 dengan melibatkan sebanyak 210 personel,” ucap Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa seiring dengan peningkatan dinamika situasi kamtibmas yang terjadi selama proses persidangan di mahkamah konstitusi, paska pengucapan putusan PHPU (perselisihan hasil pemilihan umum) pilpres dan penetapan hasil pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2024 diprediksi akan menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat dengan melakukan aksi unjuk rasa, tindakan-tindakan anarkis dan berpotensi dipolitisasi oleh pihak-pihak yang tidak menerima hasil putusan tersebut sehingga situasi kamtibmas tidak kondusif.

Dalam rangka antisipasi dinamika situasi kamtibmas dan kerawanan pasca pengucapan putusan PHPU dan penetapan hasil pemilu 2024 agar dilakukan langkah-langkah antisipasi antara lain sebagai berikut:
1. Laksanakan deteksi dini dan deteksi aksi serta monitoring adanya kerawanan dan aksi unjuk rasa ekses dari ketidakpuasan dari peserta pemilu;
2. Lakukan pengamanan, patroli pada obyek penting pemilu seperti kantorkpu,bawaslu dan kantor parpol sesuai kirka intelejen;
3. Optimalkan peran bhabinkamtibmas agar menginformasikan adanya pergerakan massa dan lakukan imbauan kamtibmas;
4. Aktifkan posko dan lakukan anev untuk memonitor situasi di lapangan;
5. Laksanakansosialisasi dan imbauan melalui media massa, media online kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dan selalu menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif;
6. Lakukan penanganan secara profesional dan humanis terhadap pelaku unjuk rasa dengan kedepankan negosiator untuk mencegah agar tidak anarkis dan dokumentasikan setiap aksi unjuk rasa secara detail;
7. Lengkapi pers dengan sarana prasarana yang memadai dan berikan app yang jelas khususnya yang ditugaskan di lapangan sehingga paham betul tugas dan tanggungjawabnya serta tidak ragu-ragu dalam mengambil tindakan;
8. Lakukan koordinasi secara intens dan sebaik-baiknya dengan para komandan satuan tni utk bersinergi memelihara situasi kamtibmas agar tetap kondusif.

Kapolres juga menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh anggota yaitu:
1. Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua;
2. Laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai sop;
3. Kepada seluruh personel agar bersikap netral, profesional dan proporsional, serta menghindari dan menjauhi tindakantindakan kontra produktif yang dapat menimbulkan antipati dan ketidak percayaan masyarakat;
4. Hindari pelanggaran hukum sekecil apapun yang dilakukan anggota yang dapat menurunkan citra polri di masyarakat.

 

Polres Jembrana, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., Lapor Ngabuburit Bli, Kabupaten Jembrana, Pemkab Jembrana, Jembrana, Polda Bali, Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kd Putra Narendra, S.I.K., M.Si., Kabidhumas Polda Bali