Lamandau – Kasus penjambretan yang terjadi di Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, menarik perhatian publik setelah terekam kamera CCTV. Kali ini, korban adalah seorang bocah perempuan berusia 2 tahun.
Aksi perampasan tersebut terjadi pada Minggu, 15 September 2024, sekitar pukul 13:40 WIB, di Jalan Ulin RT 11, Trans Lokal Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik. Dalam rekaman CCTV, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor tampak melakukan aksinya di depan sebuah rumah dan ruko.
Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono mengungkapkan bahwa korban awalnya enggan membuat laporan. Namun, setelah video kejadian viral di media sosial, korban akhirnya melaporkan kasus tersebut setelah didatangi oleh anggota unit Opsnal Reskrim.
“Untuk menanggapi kejadian ini, kami dari Polres Lamandau telah meningkatkan patroli baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Ini dilakukan untuk menekan angka kriminalitas serta mengurangi niat pelaku untuk melakukan aksi serupa,” jelas Kapolres Bronto saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya pada Selasa (17/9).
Kapolres juga memberikan pesan kepada seluruh warga Kabupaten Lamandau untuk lebih berhati-hati saat bepergian, terutama jika bepergian sendirian atau di malam hari.
“Hindari bepergian sendirian jika memungkinkan, terutama pada malam hari. Sebaiknya ditemani oleh orang tua atau rekan untuk mengurangi risiko menjadi korban kejahatan,” imbaunya.
Ia juga menyarankan agar barang berharga seperti kalung emas tidak terlihat secara terbuka untuk menghindari penjambretan.
“Gunakan pakaian yang dapat menutupi barang berharga tersebut, serta jika membawa barang elektronik seperti laptop, simpan dalam tas punggung dan jangan diletakkan di bawah setang sepeda motor,” ungkapnya.
Kapolres Lamandau menekankan pentingnya kewaspadaan pribadi untuk mencegah kejahatan dan memastikan keamanan.
“Dengan cara ini, pelaku akan kesulitan dalam melancarkan aksinya dan diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir,” tutupnya.
sumber: prokalteng.co
Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Kabupaten Lamandau, Pemkab Lamandau, Lamandau, Kepolisian Resor Lamandau, Polisi Lamandau, Bronto Budiyono