Purbalingga – Pemberantasan geng motor menjadi salah satu program prioritas Kapolres Purbalingga yang baru, AKBP Rosyid Hartanto. geng motor yang sudah sangat meresahkan ini telah muncul di wilayah Kabupaten Purbalingga.
“Dalam mengatasi geng motor, kami akan memanfaatkan peran organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta jajaran Forkompimda,” kata AKBP Rosyid Hartanto.
Ia menjelaskan, untuk memberantas geng motor, diperlukan pendekatan lintas sektoral yang melibatkan berbagai pihak secara bersama-sama.
“Peran orang tua juga sangat penting dalam mengatasi merebaknya geng motor,” tambahnya.
Mayoritas anggota geng motor adalah anak di bawah umur, sehingga peran orang tua dan pendidik atau guru menjadi krusial dalam penanganan masalah ini.
Kapolres Rosyid Hartanto menyatakan bahwa kolaborasi dengan pemangku kepentingan atau kebijakan akan efektif dalam memberantas geng motor dan menciptakan kondisi yang kondusif di daerah.
Langkah awal Polres Purbalingga dalam mengatasi geng motor adalah dengan melakukan koordinasi dengan lingkungan, terutama di wilayah yang rawan munculnya geng motor.
Mengakhiri lokasi-lokasi yang biasa menjadi tempat berkumpulnya geng motor akan membantu menginventarisir siapa saja yang terlibat. Selanjutnya, akan dilakukan mitigasi terhadap anak-anak yang terlibat.
Fenomena geng motor telah menjadi gangguan kamtibmas yang sangat meresahkan masyarakat. Geng motor sering konvoi keliling kota dengan membawa senjata tajam, membuat masyarakat merasa tidak aman saat keluar di malam hari. Pemberantasan geng motor menjadi sangat penting bagi Polres Purbalingga untuk menyelamatkan generasi muda dan masyarakat.
sumber: radarbanyumas
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Arnanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia