Polres Sragen I Jajaran Kepolisian Resor Sragen bersinergi dengan Kodim 0725 Sragen, berangkatkan bantuan sosial berupa beras dan sembako dari pemerintah, untuk didistribusikan kepada warga masyarakat terdampak Covid-19 di 20 kecamatan kabupaten Sragen.
Penyaluran bantuan sosial ini sebagaimana di perintahkan Kapolri bersama Panglima TNI , bahwa TNI POLRI di perintahkan untuk mempercepat pembagian bantuan bahan pokokdan obat obatan.
Kesempatan ini, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi bersama Dandim 0725 Sragen telah di memberangkatkan sebanyak 10 ton beras, masker sebanyak 15 ribu peces, minyak goreng dan berbagai kebutuhan pokok lainnya, untuk di distribusikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Khusus sore hari ini, telah kita berangkatkan sebanyak 10 ton beras, masker sebanyak 15 ribu peces, minyak goreng dan berbagai kebutuhan pokok lainnya, ini akan kita distribusikan kepada masyarakat Sragen yang terdampak Covid-19, “ terang Kapolres usai memberangkatkan kendaraan sembako, Jumat (1607/2021).
Terkait pelaksanaan distribusi bantuan semabko ini, Kapolres menerangkan telah berkoordinasi dengan Pemerintah daerah dan Kodim 0725 Sragen, agar pembagian tersebut dapat tepat sasaran, tidak mengalami duplikasi, dengan penerima bantuan dari program PKH dari penerima bantuan yang telah di laksanakan.
“ saya sudah berkoordinasi dengan ibu Bupati dan bapak Dandim, terkait pelaksanaan distribusi bantuan ini, agar pembagian ini dapat tepat sasaran, pelaksanaan tidak tumpang tindih, artinya tidak mengalami duplikasi dengan penerima bantuan dari program PKH yang telah di laksanakan sebelumnya, “ jelasnya lagi.
Sementara itu, Dandim 0725 Sragen dalam keterangannya mengatakan telah membagikan obat obatan, terdiri dari 3 kategori, yakni obat kategori A untuk gejala ringan, obat kategori B untuk yang lebih berat lagi dan untuk obat kategori C untuk pasien yang ada gejala batuk dan sebagainya.
“Untuk penerimaannya, dilaksanakan oleh babinsa berkoordinasi dengan puskesmas, lurah, kades dan bidan desa, kepada masyarakat yang kurang mampu, “ jelas Dandim.
Ditanya tentang target penerima distribusi penerima bansos ini, Kapolres menguraikan bahwa telah di lakukan pendataan oleh Bhabinkamtibmas dan babinsa terhadap warga yang isolasi mandiri, dan kepada warga yang secara ekonomi sangat sangat terdampak dengan adanya pandemi ini.
“ Untuk penerima sendiri saat ini sudah terdata 3200 kepala keluarga, yang tersebar di 20 kecamatan Kabupaten Sragen, dan bantuan ini akan terus di distribusikan secara maksimal. Program ini masih terkait dengan program PPKM Darurat, “ Pungkasnya.
(Humas Polres Sragen)