Berita

Kaprodi Anestesiologi Undip Semarang Sakit Menyusul Pemeriksaan Polisi dalam Kasus Pemerasan Dokter Aulia

SEMARANG – Pemeriksaan Ketua Program Studi (Prodi) Anestesiologi Fakultas Kedokteran Undip Semarang, TEN atau Taufik, tersangka kasus dugaan pemerasan mahasiswa PPDS Aulia Risma Lestari tersendat lantaran yang bersangkutan sakit-sakitan.

Taufik tercatat telah menjalani tiga kali pemeriksaan.

Ini berbeda dari dua tersangka lain, SM, staf administrasi prodi Anestesiologi, dan ZYA, senior Aulia Risma, yang juga telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah.

Kondisi TEN yang mengalami sakit-sakitan ketika diperiksa polisi ditakutkan keluarga dokter Aulia bakal menganggu pemeriksaan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan, kondisi tersangka TEN yang mengalami sakit saat pemeriksaan adalah hal yang wajar.

Pihaknya juga sudah menyediakan dokter dari Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokkes).

“Jadi, pada saat dia merasakan tidak enak badan, dia minta disetop dulu, ditunda, atau tidak dilanjutkan, itu boleh-boleh saja.”

“Kemudian, kami lakukan cek kesehatan, nanti dilanjutkan. Itu sah-sah saja,” kata Artanto, Jumat (10/1/2025).

Dia menuturkan, pemeriksaan penyidik merupakan pemeriksaan lanjutan untuk melengkapi pemberkasan sebelum diserahkan ke penyidik.

Pemeriksaan terhadap ketiga tersangka sudah berjalan setidaknya sebanyak tiga kali.

“Iya, untuk Taufik sudah tiga kali. Untuk tersangka Z sama SM, kemarin, pemeriksaan satu hari dan cukup.”

“Mungkin, kalau ada pemeriksaan lanjutan, pasti akan diinformasikan,” jelasnya.

sumber: TribunBanyumas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 7,546