KLATEN – Upaya untuk mengungkap kejanggalan kematian perempuan berinisial SW, 70, warga Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, terus dilakukan pihak kepolisian.
Tim gabungan Polres Klaten, RS Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan pembongkaran makam dan otopsi jenazah SW, kemarin (11/1/2024).
SW sendiri ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada 3 Oktober 2023.
Ada fakta menarik yang diungkapkan Sriyanto, 48, yang merupakan keponakan SW.
Satu bulan sebelum kematiannya, SW sempat mengungkapkan bahwa ada ancaman pada dirinya.
Meski begitu, korban tidak mengungkapkan siapa yang mengancam dirinya.
“Sebelumnya memang ada ancaman yang dilaporkan ke bu RT. Cuma waktu itu bu RT hanya menganggap biasa saja. Karena takutnya itu guyonan,” jelas Sriyanto, Jumat (12/1).
Lebih lanjut, Sriyanto menceritakan, SW sempat berbicara kepada ketua RT, apabila dirinya mati berarti ada yang membunuh.
Serta apabila kediamannya kebakaran berarti ada yang membakar.
Tetapi saat SW ditanya balik terkait sosok yang mengancam dirinya, dia tak mau mengungkap.
Hal itu membuat keluarga semakin yakin bahwa SW yang tinggal seorang diri, meninggal karena adanya tindak pidana pembunuhan.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng