REMBANG – Peristiwa keracunan masal 30 siswa SDN Ketanggi, Rembang ditangani Satreskrim Polres setempat.
Polisi Bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) mendatangi sekolah dan melakukan pemeriksaan terhadap 3 bakol dan saksi.
Mereka juga mengambil sampel makanan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 30 siswa keracunan makanan secara masal.
Peristiwa itu terjadi setelah para siswa makanan makroni telur di kantin sekolahnya saat jam istirahat.
Tidak lama mengeluhkan rasa mual, pusing dan muntah.
Melihat kondisi anak pihak sekolah inisiatif menghubungi pihak Puskesmas Rembang 2 untuk menuju sekolah.
Baca Juga: Puluhan Siswa SDN Ketanggi Rembang Keracunan Usai Santap Makroni Telur di Kantin Sekolah, Begini Kejadiannya
Lalu membawa anak-anak ke ruang IGD puskemas menggunakan ambulance untuk dilakukan penanagnanan.
Pihak sekolah juga memberikan pemerintahan desa setempat.
Tampak beberapa orang tua siswa hilir mudik ke puskesmas.
Dari 30 siswa, 10 siswa yang mengalami keracunan harus di observasi ulang.
Setelah semua dinyatakan sehat semua korban keracunan diperbolehkan pulang.
Hal itu dikonfirmasi Kapolres Rembang, AKBP Suryadi melalui Kaur Binops Satreskrim, Iptu Widodo Eko Prasetyo.
sumber: radarkudus
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono