NasionalNewsSeputar Jateng

Kasus Mutilasi di Sukoharjo-Solo, Polisi Menantikan Hasil Tes DNA

SUKOHARJO, Jateng – Aparat Polres Sukoharjo menunggu hasil tes DNA korban mutilasi dengan orang tua yang melapor kehilangan anaknya.Hasil labfor diperkirakan baru keluar sepekan setelah pengambilan sampel yang dilakukan, Kamis (25/5/2023) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Teguh Prasetyo mengatakan, tes DNA guna memastikan kecocokan antara korban mutilasi dengan ayah yang melapor kehilangan anak atas nama Rohmadi.

Sebelumnya, Ratiman (78) warga Kebumen melapor kehilangan anak atas nama Rohmadi. Ratiman sudah sekitar 10 tahun tidak bertemu anaknya yang bernama Rohmadi. Kuat dugaan, Rohmadi anak Ratiman merupakan orang yang sama dengan korban mutilasi.

“Untuk hasilnya (tes DNA) belum keluar dari labfor,” kata Teguh, Jumat (26/5/2023).

Kemungkinan, hasil baru akan keluar seminggu setelah sampel diambil. Pada sisi lain, polisi masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembunuhan.

Kasus mutilasi tersebut mencuat menyusul penemuan potongan tubuh manusia di aliran sungai menuju Sungai Bengawan Solo, Minggu (21/5/2023).

Dari penyelidikan polisi, identitas korban diketahui bernama Rohmadi, warga Keprabon RT 02 RW 3, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Sementara itu, aparat Polresta Solo turut membantu penyelidikan kasus mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Sukoharjo dan Solo.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, pihaknya telah memeriksa enam saksi dalam kasus ini. Namun ia enggan membeberkan lebih detail saksi-saksi yang dimaksud, apakah tetangga atau keluarga korban.

“Ada 6 saksi dari masyarakat umum,” kata Iwan melalui pesan WhatsApp.

Dari penyelidikan, dia menyebut belum mengerucut sosok pelaku pembunuhan. Dalam penanganan kasus, aparat dari Polda Jawa Tengah turut memberikan back up.

Kasat Reskrim Polresta Solo Kompol Agus Sunandar mengatakan, penanganan perkara dilakukan Polres Sukoharjo mengingat laporan resmi masuk ke sana.

Meski demikian, pihaknya tetap turut membantu penyelidikan karena korban beralamatkan di Solo. Selain itu, potongan tubuh korban ada yang ditemukan di Solo.

“Saksi yang kami mintai keterangan di antaranya adalah warga yang pertama kali menemukan potongan tubuh,” kata Agus Sunandar. (aslama)

Sumber: jateng.inews.id

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase

Related Posts

1 of 4,142