Berita

Kecelakaan Lift Crane di Blora Tewaskan 5 Pekerja, Pemasok Segera Diperiksa Polisi

Blora – Polisi akan memeriksa pemasok lift crane yang menjadi pemicu tewasnya 5 orang dalam kecelakaan kerja di proyek pembangunan rumah sakit PKU Muhammadiyah Blora. Mereka menunggu pemasok itu memenuhi panggilan yang dilayangkan.

“Kita juga masih menunggu saksi yang di Surabaya,” ungkap Kapolres Blora Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wawan Andi Susanto saat ditemui di Mapolres Blora, Senin (10/3/2025).

Wawan menyebutkan bahwa saksi yang berasal dari Surabaya tersebut berperan sebagai penjual lift crane yang menjatuhkan 13 orang dari ketinggian 12 meter itu.

“Penjual mesin crane-nya,” imbuhnya.

Wawan mengatakan, pihaknya dalam menetapkan tersangka dalam kasus itu. Polisi masih menunggu dari hasil pemeriksaan Labfor Polda Jawa Tengah.

“(Tersangka) di PKU sampai saat ini belum (ditetapkan). Terus hasil dari labfor sampai saat ini masih belum kami terima,” terangnya.

Lebih lanjut, Wawan menerangkan lift crane itu juga dibongkar untuk diselidiki oleh tim Labfor Polda Jateng.

“Dengan agenda hari ini membongkar mesin lift cranenya nanti akan dibawa ke labfor Polda Jateng untuk didalami,” jelasnya.

Wawan menerangkan, proyek pembangunan rumah sakit swasta tersebut sempat dihentikan sementara untuk memperlancar proses penyelidikan.

Dia mengaku telah memeriksa 11 orang saksi dari pekerja hingga pihak-pihak yang terkait dengan proyek pembangunan di RS PKU Muhammadiyah ini. Pihaknya belum bisa menentukan siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

“Alatnya masih didalami oleh tim Labfor. Jadi belum bisa kita menentukan siapa yang salah, siapa yang bertanggung jawab,” jelasnya.

Untuk diketahui, kecelakaan maut terjadi pada jatuhnya lift crane dari ketinggian 12 meter pada Sabtu (8/2). Lift proyek pembangunan RS PKU Muhammadiyah tersebut ditumpangi 13 orang. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Korban keempat meninggal pada Minggu (9/2), korban kelima meninggal pada Minggu (9/3). Total 5 orang meninggal dalam insiden maut tersebut.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 8,498