Klaten – Kecelakaan mobil rombongan pemudik tertabrak KA Batara Kresna di Sukoharjo menewaskan empat orang. Polisi mendalami dugaan keterlambatan palang pintu perlintasan ditutup petugas.
“Sementara ini masih kita lakukan penyelidikan. Memang ada informasi yang kami terima bahwa itu ada keterlambatan dalam menutup, tapi ini masih kita dalami,” jelas Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan kepada detikJateng saat mengecek Exit Tol Polanharjo, Klaten, Rabu (26/3/2025) siang.
Dijelaskan Sonny, dirinya baru saja mendatangi TKP kecelakaan di Sukoharjo tersebut. Penyelidikan saat ini masih dilakukan oleh jajaran Polres Sukoharjo.
“Masih dilakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut. Penumpangnya ada tujuh orang, empat meninggal dan tiga selamat,” terang Sonny.
Para korban, sebut Sonny, merupakan para pemudik yang akan pulang ke Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri. Polda Jateng sejak awal sudah berkoordinasi dengan PT KAI untuk antisipasi kerawanan di perlintasan KA.
“Kita sudah berkoordinasi dengan PT KAI, kita sudah mengimbau agar di perlintasan sebidang diantisipasi selama arus mudik dan balik agar jangan sampai terjadi kecelakaan,” kata Sonny.
Sebelumnya diberitakan, mobil Daihatsu Sigra tertabrak KA Batara Kresna di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, menewaskan empat orang. Para korban adalah dua keluarga yang hendak mudik ke Wonogiri dan Sukoharjo.
Mereka mudik menggunakan satu mobil jenis Daihatsu Sigra nopol B 2883 BYJ. Dalam perjalanan kembali ke kampung halamannya, mobil tersebut mengalami kecelakaan di depan Terminal Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan, mobil itu mengangkut dua keluarga yang terdiri dari tujuh orang. Rombongan itu hendak mudik ke Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, dan Wonogiri.
“Mereka rombongan dua keluarga mau menuju ke Wonogiri dan Nguter, janjian satu mobil. Iya, pemudik,” kata Kapolres kepada awak media di RSUD Ir. Soekarno, Sukoharjo, Rabu (26/3/2025).
Saat perjalanan, mobil Sigra itu dikemudikan oleh A (42) warga Jakarta. Diduga akibat kelalaian petugas palang pintu KA, mobil tersebut dihantam KA Batara Kresna. Berdasarkan keterangan saksi menyebut sirene baru berbunyi dan palang pintu baru tertutup setelah kecelakaan terjadi.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
