Kendal – Seorang pemotor tewas setelah terjatuh di pekarangan rumah warga sedalam satu meter di Jalan Pantura Kendal, Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Jumat (28/03) sekitar pukul 18.15 WIB. Korban merupakan pemudik motor yang saat itu dibonceng oleh anaknya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda Heru Ardiantoro membenarkan terjadinya kecelakaan tunggal yang dialami pemudik.
"Kemarin Jumat (28/03/2025) malam sekitar pukul 18.15 WIB telah terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Pantura Kendal, Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon dengan korban pemudik motor. Korban terjatuh di pekarangan rumah warga sedalam satu meter," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda Heru Ardiantoro kepada detikjateng, Sabtu (29/03/2025).
Korban merupakan warga kelurahan Pademangan kecamatan Pademangan Kodya, Jakarta Utara. Pengemudi motor yang merupakan anak korban, Rio Bimo Lucky (28), tidak mengalami luka serius.
"Korbannya bernama Hengky Wibowo (59) warga Kelurahan Pademangan, Jakarta Utara. Korban merupakan pembonceng dan pengemudinya itu anaknya, Rio Bimo Lucky," jelasnya.
Menurut Heru, korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh tim medis setelah dibawa ke rumah sakit Suwondo, Kendal.
"Jadi korban ini sempat dibawa ke RSUD Suwondo dan di sana dinyatakan sudah meninggal oleh tim medis," sambungnya.
Peristiwa berawal saat korban dan anaknya melakukan perjalanan mudik lebaran berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax dengan nomor polisi B 3120 UPP.
"Sepeda motor Yamaha Nmax dengan nomor polisi B 3120 UPP yang dikemudikan anaknya melaju dengan kecepatan sedang. Motor dari arah barat Jakarta menuju ke arah timur arah Kendal. Mereka ini melakukan perjalanan mudik ke kecamatan Limbangan," terangnya.
Motor korban berada di lajur kiri dengan kondisi cuaca hujan deras. Diduga faktor microsleep atau mengantuk karena kelelahan, pengemudi motor oleng dan terjatuh ke dalam pekarangan rumah warga.
"Motor yang dikemudikan oleh anak korban berjalan di lajur kiri, kemudian oleng ke kiri dan terjatuh di pekarangan rumah warga yang dalamnya satu meter," tambahnya.
"Dugaannya karena microsleep atau mengantuk karena kelelahan melakukan perjalanan jauh. Kondisi cuacanya juga lagi hujan deras," ungkapnya.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo