Brebes – Aksi teror bersenjata tajam terjadi di SMK Ma’arif NU Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah. Aksi tersebut terekam kamera CCTV dan sudah terjadi dua kali.

Kejadian pertama pada Minggu (1/9) sekitar pukul 03.00 WIB, di mana sekelompok orang tak dikenal berusia remaja mengacungkan senjata melakukan perusakan papan sekolah.

Kejadian kedua pada Rabu (4/9) sore. Dalam rekaman CCTV, sekelompok remaja berjumlah lima orang naik dua sepeda motor mendatangi sekolah tersebut. Mereka lalu mengacungkan senjata tajam di depan sekolah, sebelum akhirnya pergi meninggalkan lokasi, setelah diusir oleh satpam setempat.

Kepala SMK Ma’arif NU Paguyangan, Mardiyanto mengatakan pelaku aksi teror ke sekolahnya belum diketahui identitasnya. Pihaknya juga belum mengetahui motif dari aksi teror yang sudah terjadi dua kali dalam sepekan terakhir.

“Kejadian pertama malah papan sekolah sampai dirusak. Kedua pada Rabu lalu, terlihat dalam rekaman video CCTV, sekelompok remaja itu mengacungkan senjata tajam,” kata Mardiyanto, Jumat (6/9/2024).

Dampak dari peristiwa tersebut, banyak siswa sekolahnya cemas dan ketakutan. Apalagi saat kejadian para siswa masih ada yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

“Kami mengimbau siswa untuk tetap tenang dan tidak terpancing. Kami juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian,” jelas Mardiyanto.

Terpisah, Kapolsek Paguyangan AKP Tasudin mengonfirmasi adanya laporan kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah mengimbau kepada sekolah untuk tidak terprovokasi.

“Terkait kasus video (teror) yang viral. Kami saat ini tengah melakukan penyelidikan,” kata Tasudin saat dihubungi.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo