Berita

Kreak Semarang yang Bikin Resah Warga, Apa Sebenarnya?

SEMARANG – Fenomena kemunculan kreak di Semarang, Jawa Tengah akhir-akhir ini kembali ramai diperbincangkan.

Mereka muncul dengan senjata tajam, lalu menggoreskan mobil milik masyarakat.

Tidak hanya itu, gerombolan kreak ini juga kerap menakut-nakuti pengguna jalan yang melintas.

Umumnya, mereka akan menyerang pengguna jalan yang nekat menghalangi, atau melawan.

Lantas, apa sih sebenarnya makna kreak ini?

Sebab di beberapa daerah, seperti Kota Medan juga mengenal istilah kreak.

Apa Itu Kreak?

Kreak merupakan sebuah istilah yang berasal dari dua suku kata, kere dan mayak.

Kere artinya miskin, dan mayak artinya berkelakuan norak dan sok-sokan.

Sehingga, bila digabungkan, maka maknanya sudah miskin malah sok-sokan.

Namun, di Kota Semarang, Jawa Tengah, istilah kreak bergeser dan merujuk pada sekelompok pemuda yang buat onar.

Masyarakat menyebut kelompok pemuda bermotor yang sering meresahkan warga dengan senjata tajam itu adalah kreak.

Karena aksinya yang norak dan sok jago, kawanan kelompok pemotor itu disebut warga dengan sebutan kreak.

Mereka dianggap sebagai sampah masyarakat yang tak punya prestasi apapun.

Para kreak ini juga dituding sebagai dalang keonaran di Kota Semarang.

sumber: Tribun-Medan.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 7,520