Jogja – Beredar video di media sosial yang memperlihatkan kemacetan di jalur masuk ke DIY dari utara atau area Magelang, Jawa Tengah. Polisi mencatat ribuan kendaraan yang melintas saat puncak long weekend Maulud Nabi Muhammad hari ini.

Video yang diunggah akun X @merapi_uncover tersebut memperlihatkan antrean kendaraan roda empat yang didominasi kendaraan pribadi. Dalam narasinya, disebutkan antrean kitu terjadi di jalur masuk DIY dari arah Jalan Magelang, tepatnya dari perempatan lampu apill Tempel ke selatan mengular hingga kurang lebih 4 kilometer.

Saat dimintai konfirmasi, Dirlantas Polda DIY, Kombes Alfian Nurrizal menjelaskan hari ini merupakan puncak kepadatan arus lalin keluar masuk DIY imbas libur panjang Maulud Nabi Muhammad.

“Ya (hari ini) puncaknya long weekend, tapi sebenarnya kalau kita lihat dari jumlah arus kendaraan itu berimbang (kendaraan keluar masuk) malah banyak yang keluar,” jelas Alfian saat dihubungi detikJogja, Minggu (15/9/2024).

“Untuk saat ini di beberapa ruas tidak ada kemacetan, hanya kepadatan saja. Iya betul kepadatan ada di jalur menuju kawasan wisata,” sambungnya.

Alfian lalu membeberkan data keluar masuk kendaraan di DIY hari ini. Untuk jumlah kendaraan masuk DIY, pihaknya mencatat ada sebanyak 15.168 kendaraan.

“Terdiri dari kendaraan bus sebanyak 1.332, minibus 5.997, kendaraan roda dua 6.941, dan truk sebanyak 898,” papar Alfian.

Sementara untuk jumlah kendaraan yang keluar lebih banyak yakni sebanyak 17.035 kendaraan. Namun untuk bus wisata jumlah masih lebih banyak yang masuk, dibandingkan dengan jumlah bus keluar hanya 794 kendaraan.

“Minibus 6.765, lalu kendaraan roda duanya lebih banyak (dari yang masuk) 8.701, sementara untuk truk sebanyak 775,” pungkasnya.

sumber: detikjogja

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo