Klaten – Lima siswa SMK dari Kecamatan Ceper diamankan di Polsek Trucuk, Klaten usai terlibat tawuran dengan siswa SMK lain. Kedua kubu siswa SMK itu saling lempar batu di wilayah Kecamatan Trucuk, Klaten pada Kamis (24/20) siang.
“Kejadiannya itu kemarin siang mau Zuhur. Antar-SMK dari Ceper dengan anak SMK di wilayah Trucuk,” ungkap Bowo, seorang warga kepada detikJateng, Jumat (25/10/2024) pagi.
“Ada lima orang yang dibawa ke Polsek kayaknya,” jelasnya.
Kapolsek Trucuk, AKP Muslimin, membenarkan bahwa ada lima siswa yang diamankan. Usai diamankan, orang tua dan guru dari lima siswa itu dipanggil ke Polsek dan dilakukan pembinaan.
Lima siswa itu kemudian dipulangkan dan dikenakan wajib lapor.
“Diwajibkan lapor saja. Kejadiannya itu di jalan saling lempar, jumlahnya banyak tapi sebelum terjadi hal yang lebih jauh kita bubarkan,” ungkap Muslimin saat diminta konfirmasi detikJateng.
Menurut Muslimin, kejadiannya bermula siswa SMK dari Ceper ada semacam kegiatan Expo di sekolah. Tanpa diketahui guru, siswa keluar mendatangi siswa SMK di Trucuk.
“Datang ke Trucuk jumlahnya cukup banyak sehingga terjadi saling lempar tapi kita bubarkan. Tidak ada yang membawa senjata tajam, cuma lempar-lempar batu,” terang Muslimin.
Dengan kejadian itu, sambung Muslimin, Polsek mengimbau kalangan sekolah untuk mengawasi betul siswanya. Kepada orang tua, juga diimbau memantau anaknya.
“Kepada orang tua harus memantau anaknya berangkat dan pulang sekolah, tidak kalah penting perhatian, teladan dan beri anak kasih sayang. Kami juga sudah sosialisasi ke sekolah – sekolah, bekerjasama dengan guru BK mendata siswa yang berpotensi kenakalan remaja,” imbuh Muslimin.
Sumber : www.detik.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai