MALANG – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) segera tiba. 84 ribu kendaraan diprediksi bakal memadati Kota Malang per harinya.

Hal itu dikatakan Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra.

“(Data) ini meningkat 2,8 persen dibanding tahun 2023. Di tahun 2024 ini, perkiraan kami ada 57 ribu kendaraan roda dan 27 ribu kendaraan roda empat. Ini untuk per harinya,” tuturnya pada Selasa (10/12/2024).

84 ribu kendaraan itu sudah dianalisa Widjaja bakal memdati di sejumlah titik di Kota Malang. Diantaranya adalah Jalan A. Yani atau kawasan depan Gedung Malang Creative Center (MCC), Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) atau depan gerbang Universitas Brawijaya (UB), exit tol Madyopuro, Jalan Raden Intan – Jalan Gatot Subroto – Jembatan (Buk Gluduk) , Jembatan Tunggulmas atau kawasan Tunggul Wulung hingga Dinoyo.

“Kita koordinasi dengan Polresta Malang Kota untuk keperluan apakah harus dilakukan rekayasa seperti contraflow atau seperti apa,” ungkapnya.

Pria murah senyum ini mengungkapkan, kendaraan yang keluar dari Kota Malang juga diprediksi sebanding dengan yang masuk ke Kota Malang. Tanggal 23, 24, dan 25 Desember diprediksi jadi titik tertinggi kepadatan arus lalu lintas.

“Kepadatan tinggi itu sekitar tanggal 23, 24 dan 25 Desember 2024. Kemudian kembali saat jelang tahun baru mulai 31 Desember sampai 2 Januari 2024,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Luhur Santoso telah menyiapkan 126 personil untuk mengatur lalu lintas libur Nataru ini.

Nantinya, personil ini akan ditempatkan di pos-pos dan titik titik rawan yang diprediksi mengalami kepadatan kendaraan saat libur Nataru.

“Nanti satu pos kurang lebih 25 orang, termasuk gabungan,” katanya.

Satlants Polresta Malang Kota sudah menyiapkan tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Pos pengamanan tersebut terletak di Malang Creative Center (MCC), kawasan Exit Tol Madyopuro dan Simpang Tiga UB atau Jembatan Suhat.

“Nanti di pos pelayanan yang kita taruh di Gereja Ijen akan dilengkapi dengan sarana-sarana, hingga ada servis sepeda motor serta tukang pijat juga,” bebernya.

Kemudian, dikatakan Luhur setidaknya ada 5 pos pantauan yang juga disiapkan jelang libur Nataru. Diantaranya, di Graha Kencana, Jembatan Gatot Subroto (Buk Gluduk), Kacuk, Jembatan Kedungkandang dan Simpang Daging Dinoyo.

“Pos pantau itu tidak permanen, hanya disiapkan tenda dan meja kursi. Nanti fungsinya, seperti misal di Kacuk Barat ada trouble dan tidak gerak, tim urai bisa lari ke sana untuk mengurainya,” tukasnya.

sumber: blok-a.com

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota