SEMARANG – Mahasiswi kampus negeri di Kota Semarang viral di X setelah ketahuan menggunakan uang hasil donasi untuk foya-foya hingga dugem.

Mahasiswi berinisial PCP itu awalnya mengunggah cuitan di Komunitas MARAH MARAH di X.

PCP menulis jika ayahnya menjadi korban penipuan rekan bisnis.

PCP pun mengaku tak bisa membayar uang kuliah karena insiden itu.

“Bapak gue kena tipu rekan bisnisnya, gapernah nyangka abis solat subuh bakal dapet pesan kaya gini…biggest heartbreak JAHAT BANGET YANG NIPU BAPAK GUE. gue udah 133 sks tapi akhirnya gabis lanjut kuliah. GUE DENDAM SAMA LO..CITA CITA GUE ILANG,” tulisnya melalui akun @filosio**.

Ia juga menulis jika dirinya harus partime untuk membantu keuangan orang tua.

Bahkan ia menulis sudah ikhlas jika tak bisa membayar UKT.

“Aku sudah mencoba ikhlas temen2 gapapa makasih ya kelimat baik dan penyemangatnya semoga hal gal baik terjadi buat kalian semua,” tulisnya lagi.

Unggahan PCP ini pun langsung mendapat banyak simpati dari warganet.

Banyak warganet yang memberikan donasi kepada PCP.

Transaksi uang yang masuk ke rekening PCP pun lebih Rp 40 juta.

Hal itu diungkap akun @ppxala.

“part 2 nangkep puji, kali isinya ngangong doang krna diluar prediksi gw bakal nemu bukti transaksi masuk di rekeningnya dia lebih 40jt hasil dr dia nipu orang2 ga bisa bayar ukt, dzolim bgt lu puji, hidup lu ga prnh tenang,,”

Namun ternyata banyak warganet yang menemukan kejanggalan dari kisah sedih PCP.

Warganet yang mengaku sebagai korban kisah sedih PCP mulai bermunculan.

Di antaranya adalah akun X @schwxxn.

“Kalian ada yang inget thread viral di komun marah2 soal anak gabisa bayar UKT? Well guys, aku kena nih. Jadi izinin aku cerita kronologi kejadian karena ternyata BANYAK YANG KENA JEBAK SAMPAI TOTAL PULUHAN JUTA‼️,” tulisnya.

Kemudian ada yang menemukan unggahan lain dari PCP yang membagikan foto nongkrong di bar.

PCP juga diketahui pergi ke Jakarta menggunakan pesawat.

“uang hasil bantuan dari netizen X dipakai dugem, stay cation, fancy dinner, dll,” unggahan akun @perfan***.

Selain itu, uang hasil donasi dari warganet yang harusnya untuk membayar UKT malah digunakan PCP untuk membeli iPhone13.

Selain menyelewengkan dana donasi, PCP juga mengaku-ngaku sudah wisuda.

Bahkan ia juga melakukan pencurian uang kepada temannya.

Namun hingga kini belum diketahui kelanjutan dari kasus ini.

Sedangkan sejumlah korban sudah berhasil menangkap PCP.

sumber: TribunJateng.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo