KENDAL – Mayat bayi ditemukan mengapung di Sungai Semoyo, tepatnya di pintu air irigasi Desa Sedayu, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Senin (9/12/2024).

Penemuan ini bermula ketika seorang warga yang sedang mencari sampah plastik di lokasi tersebut, pada hari Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, melihat sesuatu yang mencurigakan.

Kapolsek Gemuh, Iptu Zarkoni, menjelaskan bahwa awalnya warga tersebut mengira bahwa bangkai yang terlihat adalah bangkai binatang, sehingga tidak dihiraukan. “Tapi dibiarkan oleh warga tersebut. Saksi mengira bangkai tersebut adalah bangkai binatang sehingga tidak dihiraukan,” ungkap Zarkoni. Pada hari Senin (9/12/2024), sekitar pukul 07.30 WIB, warga tersebut kembali ke lokasi untuk mencari sampah plastik dan masih melihat bangkai yang sama.

Karena penasaran, ia kemudian memberitahukan kepada penjaga pintu air. Bersama-sama, mereka mengecek bangkai tersebut menggunakan bambu. Setelah dibalik, mereka terkejut mengetahui bahwa bangkai tersebut adalah seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang sudah meninggal dunia, dengan tali pusar masih menempel. “Lalu mereka berdua melapor ke pegawai PUPR dan diteruskan ke Polsek Gemuh dan BPBD Kendal,” tambah Zarkoni.

Setelah laporan diterima, anggota Polsek Gemuh dan petugas BPBD segera mengamankan mayat bayi tersebut dan membawanya ke RSUD Soewondo Kendal untuk penanganan lebih lanjut.

Sumber : KOMPAS.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo